

TERKIKISNYA
BUDAYA BELAJAR MAHASISWA
Medan
(Berita Kampus): Ditilik dari perkembangan diera globalisasi pada saat ini,
perkembangan diera globalisasi pada saat ini, perkembangan ini bukan hanya
mengubah sikap, perilaku namun juga mengubah pola hidup dan cara belajar
Mahasiswa. hal ini terjadi, terkikisnya budaya belajar pada mahasiswa
dikarenakan kurangnya motivasi dari diri sendiri atau dari ortang orang sekitar
yang tentunya orang orang terdekat. Bisa jadi pengaruh pergaulan yang salah,
yang hanya berniat merusak orang orang disekitarnya.” Tutur Nini Surianti
mahasiswa IAIN SU Ketika ditemui didepan Fakultas Tarbiyah, kamis
(11/09).Menurut Nini, dia juga merasakan hal yang sama, ada rasa yang tidak
bisa dikendalikan ketika rasa malas menyapa,, namun hal ini dapat ditepis
dengan merenung terlebih dahulu upaya dan usaha kerja keras orang tua kita
untuk menjadikan kita bisa mengenyam pendidikan tinggi, agar menjadi manusia
yang bermartabat dimata masyarakat dan dunia. Selain itu Nini Surianti yang
duduk di Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Matematika sem 3 juga
menerangkan, bahwa ketika kita merasa malas untuk belajar, bukankah yang rugi
diri kita sendiri, membuang waktu percuma dan tanpa hasil apa-apa. Bukankah
kita hidup didunia untuk menjadi insan yang baik yakni bermanfaat bagi diri
sendiri dan juga orang lain. Nini juga menambahkan bahwasanya agar budaya
belajar ini tidak terkikis, marilah memulai dari diri sendiri, niatkan dengan
hati yang ikhlas dan lapang dada. Allah juga akan meninggikan derajat orang
orang yang menuntut ilmu. Mari kita mulai saat ini juga, bila kamu tak tahan
lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan, beliau mengutip
kata bijak dari Imam Syafi’i, sebelum mengakhiri penjelasannya.(Halimah)

Hujan gerimis
tidak mampu menghalangi puncak acara Apresiasi Film Indonesia 2014,
Penganugerahan Piala Dewantara, di halaman Istana Maimun, Sabtu malam
(13/9/2014). Cuaca memang menjadi momok bagi penyelenggara sejak awal yang
menginginkan acara Malam Penganugerahan dengan latar belakang Istana Maimun
yang merupakan land mark Kota Medan. Hujan terus mengguyur Kota Medan
sampai malam sehingga acara yang rencananya dimulai pukul 20.00 WIB menjadi
molor sekitar setengah jam. Namun, panitia acara yang dibuat oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dan Badan Perfilman Indonesia ini melanjutkan acara
meskipun hujan masih rintik-rintik. Sebanyak tujuh belas Piala Dewantara
diberikan kepada para pegiat film yang dianggap berjasa mendukung kemajuan
industri perfilman Tanah Air.
Film Something In
The Way yang disutradarai Teddy Soeriaatmadja menang dalam kategori Film Cerita
Panjang Non Bioskop. Pemenang dalam Festival Film Venesia, Maryam, karya Sidi
Saleh memenangkan kategori Film Cerita Pendek. Sedangkan untuk kategori Film
Anak dimenangkan Sepatu Dahlan sutradara Benni Setiawan. Salah satu kategori
yang paling prestisius, Film Cerita Panjang dimenangkan film Sebelum Pagi
Terulang Kembali garapan sutradara Lasja F Susatyo yang mempersembahkan
penghargaan tersebut kepada para sineas yang tetap setia membuat karya-karya
terbaik, dan tidak hanya membuat film menghibur.

FLY OVER SIMPANG POS AKAN DI BUKA NOVEMBER INI
Peresmian
fly over di Simpang Pos yang dijadwalkan awal Januari 2015 mendatang, bakal
terealisasi lebih cepat November 2014, karena saat ini realisasi pengerjaan
sudah mencapai 90 persen.Safety Healthy Improvemental Officer PT Pembangunan
Perumahan, Dudi Setiawan memprediksi pembangunan fly over akan rampung pada
akhir Oktober mendatang.“Kalau tidak ada halangan, awal November sudah dapat
difungsikan dan sekaligus dilakukan peresmian dari Kementrian Pekerjaan Umum,”
ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (12/9). Dijelaskannya, sesuai kontrak dengan
Kementrian PU seharusnya pembangunan rampung pada awal Januari 2015 mendatang.
“Kalau pekerjaan selesai lebih cepat, maka lebih bagus,” ungkapnya. Dudi
menambahkan saat ini pekerjaan yang sedang dilakukan yakni melakukan
pengaspalan dan pelebaran jalan termasuk juga melakukan transisi.
“Mudah-mudahan cuaca nmendukung, agar rencana operasional pada awal November
dapat teralisasi,” sebutnya. Apabila jadwal pada bulan November molor, maka hal
itu terjadi karena faktor cuaca yang kurang bersahabat. “Untuk fungsionalnya
memang tidak bisa kita lakukan sekarang karena belum rampung. Faktor cuaca
menjadi kendala dan mengganggu kerja kami karena belakangan ini cuacanya kurang
baik dan kurang bersahabat,” bebernya.
Sebelumnya,
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri mengatakan pembangunan Fly
Over Simpang Pos ini sesuai dengan tinjauan Perda Nomor 13 tahun 2011, tentang
Rencana Tata Ruang wilayah Medan tahun 2011-2031. Fly Over Simpang Pos yang
terletak di Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor ini ditetapkan
sebagai bagian dari sub pusat pelayanan Medan Selayang dalam RTRW Kota Medan
tersebut.
Lanjutnya,
desain teknis pembangunan Fly Over Simpang Pos untuk panjang keseluruhan 850
meter, panjang struktur jembatan 425 meter, lebar Fly Over 17 meter, jumlah
jalur/arah sebanyak 2 jalur, jumlah lajur 2 jalur per arah. Lebar masing-masing
lajur 3,5 meter, lebar marka 0,25 meter dari sisi median, dan 0,22 meter dari
sisi barier. Lebar frontpage road 7 meter, tambah trotoar 2 meter, lebar daerah
milik jalan 37 meter, kemiringan perkerasan 2 persen. Jenis pondasi bored pile
dia 89 cm. Sedangkan untuk konstruksi perkerasan, concerete 27 meter, lean conceret
10 cm dan tipe kolom hexagonal 2,5 meter. Ditambahkan Syaiful, untuk pembebasan
tanah selebar 10 meter yang terbagi atas 5 meter kiri dan lima meter kanan
jalan. Total persil yang dibebaskan dalam pembangunan Fly Over Jamin Ginting
sebanyak 130 persil. “Proyek pembangunan dibiayai oleh APBN di bawah tanggung
jawab Kementerian Pekerjaan Umum dalam hal ini Ditjen Bina Marga,” terang
Syaiful. Terpisah, Kepala Bappeda kota Medan, Zulkarnain mnyebutkan Pemko Medan
mendorong pemerintah pusat untuk segera merampungkan pembangunan Fly Over
Padang Bulan, karena pembangunan itu akan dapat mengatasi kemacetan di kawasan
Jalan Jamin Ginting. “Kita mendorong agar Fly Over Jamin Ginting bisa cepat
selesai pengerjaannya sehingga dapat mengurai kemacetan, begitu juga kita
mendorong percepatan pembangunan under pass Titi Kuning. Pembangunan ini kita
harapkan dapat segera terealisasi sehingga dapat mengurangi kemacetan,”
katanya.(Red)

Medan, Berita
Kampus. Kenaikan harga elpiji 12 kilogram belum lama ini menyebabkan sejumlah
warga di kota medan mulai beralih menggunakan elpiji bersubsidi 3 kilogram.
Akibatnya, harga elpiji 3 kg ditingkat pengecer ikut mengalami kenaikan
lantaran permintaan meningkat. “Pasti, kenaikan elpiji 12 kg akan mengakibatkan
adanya migrasi pengguna ke elpiji 3 kg. Dan ini sudah terlihat meski tidak
terlalu signifikan,” ungkap Supervisor PT Mukti Abadi Santoso (PT MAS), Deru
Prayitno, Sabtu (13/9/2014).
PT MAS adalah satu
dari 12 agen elpiji subsidi 3 kg di kota medan. Menurut Deru, perusahaan agen
elpiji 3 kg tempatnya bekerja rata-rata menyalurkan sekitar 2.500 tabung ke 75
di pangkalan tiap harinya. “Harga jualnya sesuai HET yang ditetapkan, yakni
Rp12.750 per tabung,” ucap diah. Sejak diberlakukan penyesuaian harga 12 kg
yang baru, agen yang berlokasi di Jalan AR. Hakim No 25, , tersebut kerap
kedatangan pelanggan baru dari kalangan rumah tangga. “Beberapa hari terakhir
memang terlihat ada pembeli baru, sekitar lima sampai 10 orang, yang membeli
antara 1-2 tabung. Mereka dari kalangan rumah tangga, yang sebelumnya pengguna
12 kg. Karena membeli dalam jumlah wajar ya kami layani. Kecuali membelinya
dalam jumlah besar, bisa dipastikan dia bakul. Itu tidak kami layani,”
jelasnya.
Meski ada
peningkatan permintaan, namun Deru memastikan ketersediaan elpiji 3 kg untuk
wilayah Kota Medan dipastikan masih aman. “Semuanya masih terkendali,”
imbuhnya.Pantauan di lapangan, meningkatnya permintaan elpiji 3 kg tersebut
ternyata berimbas pada harga jual di tingkat eceran. Sejumlah pengguna elpiji
subsidi mengaku ada kenaikan Rp 1.000 setelah harga elpiji 12 kg naik. “Sudah
naik seminggu terakhir. Biasanya Rp16.000 per tabung, sekarang jadi Rp 17.000
per tabung," tutur Ny Rasyamti (50), warga pasar merah timur, medan Area.
(Red).
PEMADAMAN LISTTRIK BERUJUNG KEBAKARAN
Pemadaman listrik
yang kerap terjadi memicu kebakaran di kawasan
Jalan Sei Kapuas, Medan, Sumatera Utara, kemarin siang. Kobaran api yang
menghanguskan 2 rumah warga itu terjadi sesaat setelah listrik kembali menyala
usai pemadaman selama sekitar 3 jam.yang dilangsir Berita Kampus, Medan,
Rabu (12/9/2014), diduga kebakaran terjadi akibat korsleting atau hubungan
pendek arus listrik. Korsleting ini diduga dipicu ketidakstabilan arus listrik
akibat pemadaman yang kerap terjadi di Medan. Pemadaman listrik secara bergilir
di wilayah tersebut bahkan terjadi hingga 3 kali dalam sehari. Kedatangan 8
unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan amukan si jago merah. Namun
api yang cukup besar membuat rumah keluarga Aisyah dan sebuah kontrakan
tersebut hangus dan nyaris tak tersisa. Menurut saksi mata, api muncul dari
bagian atap rumah yang didiami keluarga Aisyah beberapa menit setelah listrik
kembali menyala. Sementara suami korban yang tengah terbaring di dalam rumah
karena sakit berhasil dievakuasi warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
POLISI GREBEK 6 PASANGAN
MESUM DI HOTEL
Enam pasangan
mesum terjaring dari sejumlah hotel kelas melati di Kisaran, Sumut, saat
petugas Satpol PP kota medan melakukan razia, Minggu (7/9) dinihari. Selain
enam pasangan itu, juga terjaring tiga orang tidak memiliki identitas. Kepala
Satpol PP kota medan Ali Hotman Hasibuan kepada wartawan menerangkan, razia
yang mereka lakukan menyikapi seringnya hotel kelas melati dijadikan sebagai
lokasi mesum. Dan pihaknya hanya melakukan razia, sedangkan untuk pembinaan
diserahkan kepada Dinas Sosial kota medan. “Mereka umumnya didata, kemudian
dilakukan pembinaan. Jika sudah berulang kali terjaring baru dikirim ke
Berastagi,” katanya. Ali Hotman menyebutkan, ke depan selain merazia hotel,
pihaknya akan melakukan razia terhadap rumah kos karena disinyalir banyak
dijadikan tempat mesum. “Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna
melakukan penertiban, mulai dari yang tidak memiliki identitas serta bukan
pasangan resmi,” sebutnya. Sementara Kadis Sosial kota medan Misly M Noor
mengatakan, yang terjaring razia dibawa ke kantor Dinas Sosial untuk diberikan
pembinaan. Kemudian setelah ada pihak keluarga yang menjamin,
dipulangkan.Dikatakan, ke depan razia perlu ditingkatkan karena saat ini banyak
tempat dijadikan lokasi mesum, baik hotel dan rumah kost. (Red)
GARA – GARA CEWEK BEGADUH DI DEPAN GEREJA
Medan, Berita
Kampus. Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Simpang Limun,
Medan, dihebohkan dengan keributan dua anak baru gede (ABG) berinisial Al (17)
dan Luk (17). Keduanya berkelahi, diduga karena rebutan seorang cewek. Alhasil,
keduanya pun diboyong ke Polsekta Medan Kota, bersama 2 ABG lainnya, Sabtu
(2/8) sore . Informasi yang dihimpun Berita Kampus Medan , kedua ABG tersebut
berkelahi dipicu memperebutkan perhatian seorang cewek. Di mana salah satunya
menghubungi orangtuanya, dan mengaku telah dikepung sekelompok pemuda dari OKP.
Keributan itupun
sampai ke telinga pihak kepolisian Polsekta Medan Kota. Dari lokasi, petugas
pun mengamankan 4 ABG yang diduga melakukan keributan. “Ketika saya ditelepon
anakku, langsung kuhubungi polisi untuk mengecek ke gereja. Karena kata anakku,
dia dikepung oleh anggota OKP,” beber P Tambunan, salah seorang orangtua ABG di
Polsek Medan Kota. Lanjut P Tambunan, setelah setelah di cek rupanya nggak ada.
Ternyata, mereka adalah pemuda gereja. “Mungkin anakku ketakutan pada saat
itu,” ujarnya sembari meninggalkan Polsek Medan Kota bersama anaknya. Kapolsek
Medan Kota, Kompol Wahyudi mengatakan, bahwa ke-4 ABG tersebut hanya diamankan
agar tidak mengganggu acara di gereja. “Ke-4 ABG tersebut hanya berkelahi, agar
tidak mengganggu acara gereja makanya dibawa ke Polsek, perkelahian tersebut
pun sudah ditangani anggota yang pengamanan di sana, keempat ABG itu sudah
berdamai dan bersalaman dihadapan orang tua mereka,”tandasnya. (Red).

Otak tetap
aktif ketika kita tidur, kata para ilmuwan yang menemukan bahwa orang masih
dapat mengklasifikasi kata pada saat tidur. Para peneliti dari Cambridge dan
Paris melakukan tes kata kepada para peserta penelitian saat mereka masih
bangun dan menemukan bahwa otak mereka terus memberikan respons yang benar
ketika tidur.Otak saat tidur dapat melakukan pekerjaan yang kompleks, terutama
jika pekerjaan itu bersifat otomatis, kata hasil penelitian tersebut.Penelitian
lebih lanjut kini akan difokuskan mengenai bagaimana memanfaatkan waktu tidur
kita.Dalam laporan yang dimuat di journal Current Biology, tim periset mengatakan
mereka akan melakukan penelitian mengenai perilaku otak saat bangun dan saat
tidur.
Perilaku
yang tidak disadari
Dengan
menggunakan electroencephalogram, EEG, mereka merekam aktivitas otak peserta
saat mereka diminta untuk mengklasifikasi kata-kata ke dalam kategori hewan
atau barang dengan menekan sebuah tombol.Peserta harus menekan tombol dengan
tangan kanan jika sebuah kata masuk kategori binatang dan dengan tangan kiri
jika barang.Hal ini memungkinkan para peneliti untuk menyelusuri tanggapan dan
memetakan setiap kategori kata dengan gerakan spesifik di otak.Peserta lalu
diminta untuk berbaring di ruang gelap dengan mata tertutup dan terus melakukan
klasifikasi kata itu saat mereka jatuh tertidur.Ketika sudah tertidur, sebuah
daftar kata baru diujikan kepada para peserta untuk memastikan otak mengetahui
arti kata sebelum mengklasifikasikannya dengan menggunakan tombol.Aktivitas
otak mereka menunjukkan bahwa mereka terus memberikan respons yang akurat, kata
para peneliti, walaupun terjadi dengan lebih lamban.Pada saat itu para peserta
sudah sepenuhnya tidak bergerak dan tidak sadar.
5 PELAJARAN DARI SANG MANTAN
Ada ungkapan yang
mengatakan bahwa mereka yang tak lagi bersama Anda berarti tidak cukup baik
untuk masa depan Anda. Namun, ini bukan berarti harus melupakan para mantan
pacar begitu saja. Sebab, ada sejumlah pelajaran yang dapat dipetik dari
kehadiran mereka dalam hidup Anda. Seperti terurai berikut ini:
1. Si
cinta pertama, Sang cinta
pertama adalah seseorang yang memperkenalkan Anda pada cinta, rasa rindu, dan
debaran hati. Umumnya hadir saat wanita masih berusia remaja. Saat itu, dirinya
orang yang kali pertama membuat Anda susah tidur dan makan. Tak heran jika
dahulu timbul harapan untuk bisa terus bersama seumur hidup. Namun, realita
berkata beda, Anda dan si dia mesti berpisah. Pelajaran yang bisa dipetik dari
kisah kasih dari hubungan dengan pacar pertama adalah petualangan hidup penuh
cinta, manis, penuh gairah, pahit, getir, dan kecewa, semuanya menyatu dalam
satu waktu kehidupan yang telah berlalu.
2. Si
pelampiasan, Tak sedikit wanita
yang patah hati dengan si cinta pertama, mencari pria “pelampiasan” untuk
melupakan si mantan. Pria ini hadir sebagai sandaran hati Anda yang telah
dikecewakan oleh mantan pacar. Namun, seiring waktu, Anda menyadari kalau
hubungan tanpa rasa cinta ini malah menyakiti Anda dan dia. Akhirnya,
lagi-lagi, cinta harus berakhir tanpa akhir yang membahagiakan. Apa yang bisa
dipelajari dari hubungan bersama pria “pelampiasan”? Anda jadi semakin mengenal
diri sendiri, dan perasaan yang tulus tidak bisa dipaksa. Maka dari itu,
sebelum terburu-buru mencari “pelabuhan” hati yang baru, luangkan waktu untuk
mencari jati diri Anda yang sebenarnya.
3. Si pria
baik, Tanpa Anda sadari,
teman-teman pria di sekeliling menjadi “acuan” Anda saat mencari pasangan
hidup. Logikanya, jika dia memperlakukan Anda yang hanya seorang teman begitu
baik, pasti dia memperlakukan kekasihnya dengan cara yang lebih baik dan manis.
Namun, apa yang terjadi setelah Anda dan si teman pria ini menjalin
hubungan? Segala kekurangan dan sifat buruknya lambat laun terkuak, ternyata
dirinya sama saja dengan pria lainnya. Selain itu, perasaan Anda padanya tak
kunjung berubah, alias masih menganggapnya sebagai teman.
4. Si pria
playboy atau nakal, Menaklukan pria playboy adalah fantasi sebagian besar wanita
di dunia. Sebab, pada dasarnya, wanita terlahir dengan sifat keibuan yang
feminin. Maka dari itu, pria playboy menjadi tantangan tersendiri
untuk kaum hawa. Umumnya mereka yang pernah menjalin cinta dengan tipe pria
seperti ini cenderung kapok untuk jatuh di “lubang” yang sama. Apa pelajaran di
balik pengalaman menjalin hubungan dengan tipe pria badung? Jangan
pernah mengabaikan peringatan dari ibu dan sahabat wanita Anda. Berpikirlah
secara jernih sebelum terlanjur jatuh hati.
5. Si pria
kampus , Usia saat kuliah adalah
masa menuju pendewasaan, sehingga berpacaran di periode ini terasa lebih serius
dan bertanggung jawab. Anda sudah mulai bisa mengambil keputusan sendiri dalam
kehidupan percintaan Anda. Namun, jangan menganggap diri sudah cukup mandiri
untuk melakukan hal-hal yang nantinya akan membuat malu keluarga dan diri
sendiri.
KANKER PAYUDARA PEMBUNUH TERGANAS
Kesadaran
masyarakat terhadap bahaya kanker payudara, di Kota Medan masih rendah.
Karenanya, masih banyak masyarakat yang datang ke rumah sakit setelah stadium
lanjut. “Rata-rata, pasien datang ke rumah sakit setelah di atas stadium dua.
Sehingga, pengobatan semakin sulit dan mahal,” ujar Kepala Dinas Kesehatan
(Kadinkes) Kota Medan, Dr Ririn seperti yang dilansir Berita kampus, Kamis
(11/9/14).Berdasarkan data yang ada di Dinkes, kanker payudara merupakan
penyakit kanker ke dua yaang banyak diderita perempuan di Kota Medan, setelah
kanker leher rahim. Namun kanker payudara menempati peringkat pertama pembunuh
terganas. “Dari 100 ribu perempuan, 26 diantaranya meninggal karena kanker,”
terangnya. Menurut ririn, yang datang ke rumah sakit di stadium awal hanya
sekitar 40 persen. Sisanya datang di atas stadium dua. “Karenanya, masyarakat
harus diberi pengetahuan secara menyeluruh, jangan sampai separo-separo,”
terangnya.Kalau pengetahuannya hanya separuh, maka banyak masyarakat yang takut
datang ke dokter. Sehingga setelah mendapat pengetahuan, yang tidak kalah
pentingnya, adalah mau melaksanakan pengetahuan itu.Yang kini tengah
disosialisasikan kepada masyarakat, adalah pengetahuan mendeteksi dini kanker
payudara yang dilakukan sendiri, atau yang lebih dikenal Padari (Periksa
Payudara Sendiri). Dinkes melakukan sosialisasi kepada remaja, di lingkungan
sekolah-sekolah, dan Memperbanyak orang-orang yang mengetahui mengenai Sadari
ini, agar semakin banyak orang yang bisa melakukan sosialisasi kepada
masyarakat. “Kami memang mensosialisasikan secara masif, libatkan banyak
yayasan, organisasi profesi, sampai PKK dan Dharmawanita. Agar mereka bisa
mensosialisasikan ke masyarakat,” terangnya.
Sementara
itu, Ketua Tim Kanker RSHS Dr. Drajat Suardi, Sp.B (K) Onk, menjelaskan banyak
masyarakat yang takut dengan onat-obatan medis. Sehingga, takut datang ke rumah
sakit dan berobaat. Akhirnya, mereka datang ke rumah sakit setelah memasuki
stadium lanjut. “Padahal, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan penangan medis,
Kanker payudara bisa dikalahkan semala ditemukan secara dini dan diobati secara
tepat,” paparnya. Jika pasien datang saat masih stadium awal, maka kesembuhan
bisa mencapai 95 persen. Karenanya, lanjut Drajat, pemerintah juga seharusnya
memberikan fasilitas, sosialisasi dan pengetahuan, kepada masyarakat, agar
mereka tidak takut lagi datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri ke
fasilitas kesehatan. Drajat mengingatkan kepada masyarakat yang engggan datang
ke dokter dan memilih obat tradisional, untuk tetap menggunakan obaat-obatan
medis. Atau paling tidak menggunakan obat tradisional yang sudah diuji klinis.
“Boleh menggunakan obat alternatif, tapi harus tetap didampingi obat medis,” kata
Drajat.
MENGINTIP CALON WALIKOTA MEDAN 2015
Oleh: Rido
Imam Ashadi. Kita
sebagai warga Medan dan Sumatera Utara telah terlalu lama tertidur, bermimpi,
dan menanti sosok-sosok perubahan. Sosok aspiratif, pemberi solusi dan ksatria
penuh aksi bukan hanya janji. Sosok yang mampu menyadarkan kita kalau harapan,
mimpi. prestasi dan kemajuan peradaban bisa diimplementasikan di sini, di tanah
Sumatera Utara tercinta ini.

Seharusnya
kita memilih berdasarkan kualitas pimpinan sejati bukan hanya kuantitas atribut
dan latar belakang yang sama dengan identitas atau entitas diri. Pimpinan ideal
kota dan provinsi itu ada standarnya, ada kriterianya, ada contohnya, ada track
record-nya. Sudah cukup memang rasanya skandal-skandal ini berulang kali
terjadi dan masalah-masalah pembangunan tahunan ini teracuhkan. Kita harus
bersama mencari figur terbaik itu. Kita harus percaya bahwa harapan akan
munculnya tokoh-tokoh pemimpin penebar inspirasi itu masih ada di kota ini, di
provinsi ini. Seseorang yang memahami masalah yang dihadapi warga dan kotanya
lalu bertindak konkrit menyelesaikannya.
Kita sebagai
pemilih adalah juri terbesar untuk gelaran audisi pemilihan pimpinan kota dan
daerah terutama Pilkada Medan 2015 yang sudah di depan mata. Seharusnyalah kita
berperan aktif dengan bantuan media untuk terus mencari, memeriksa informasi,
membaca rekam jejak dan biografi, mengkritisi dan berpromosi apabila kita
menemukan sosok-sosok yang kita fikir paling berhak tampil di grand-final
kompetisi terdekat yaitu pemilihan walikota Medan periode 2015-2020. Medan
sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia sudah selayaknya menjadi
barometer perkembangan nasional dengan sosok pimpinan yang menciptakan gebrakan
prestasi yang nyata bukan retorika.
Sebagai
penulis, saya tidak menyokong salah satu nama karena saya juga sedang
mencarinya. Mencari seseorang di kota dan provinsi yang saya cintai ini, untuk
saya banggakan karena prestasi, wawasan, ketegasan, prinsip bersih, dapat
dipercaya dan kerja keras mereka. Sayang memang, menemukan sosok ini masih
sangat sulit. Sampai saat ini, informasi pilihan sosok-sosok pimpinan inspirasi
nan baru di kota kita ini masih belum banyak populer muncul atau dimunculkan ke
permukaan panggung media dan seleksi. Padahal seperti kita ketahui momen-momen
pemilihan itu sudah tinggal hitungan bulan dan hari.
Namun, itu
bukan alasan untuk kita berhenti menemukannya. Kita harus yakin kalau sosok itu
masih ada. Sosok yang mungkin lebih hebat ataupun perwujudan campuran kualitas
pimpinan dari seorang Ahok, Kamil, Bima dan Risma. Iri rasanya denga polah
tingkah dan kontroversi prestasi bukan sensasi mereka di kota dan provinsinya.
Lalu, apa yang bisa kita pelajari dari sosok pilihan penduduk Jakarta, Bandung,
Bogor dan Surabaya ini agar nantinya kita bisa memilih lebih pada kualitas
bukan identitas semata.
Sosok Ahok,
Kamil, Bima dan Risma
"Gubernur"
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merupakan sosok kontroversial. Rekam
jejaknya sebagai bupati Belitung Timur mungkin tak secemerlang ulasan suksesnya
sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Sosoknya yang dinilai tegas dapat
disaksikan publik melalui perdebatan alotnya rapat transparansi anggaran yang
tersedia di akun resmi Youtube. Prinsipnya adalah seorang pemimpin harus berani
membuat keputusan, meskipun keputusan itu tidak bisa menyenangkan semua pihak.
Yang paling penting adalah manfaat keputusan tersebut harus lebih banyak
daripada kerugiannya. Seperti pendiriannya untuk tetap membangun stasiun
monorel di tengah perselisihannya dengan Roy Suryo. Ia juga dengan tegas
meminta sekolah untuk tidak menaik kelaskan siswa yang tawuran karena dianggap
tak berkarakter dan juga aksinya menyegel dan menutup izin diskotik yang
menjadi peredaran narkoba. Dia aktif melakukan sidak sehingga disiplin PNS
semakin membaik untuk taat masuk kerja. Ketegasan juga bisa dilihat dalam hal
menertibkan PKL, pemukiman kumuh dan oknum rumah susun.
Ahok adalah
Tokoh Anti Korupsi 2013 karena dianggap sosok yang bersih, transparan dan profesional.
Dia konsisten menjaga prinsip ini sejak menjadi anggota DPRD, Bupati Belitung,
Anggota DPR hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia dinilai berhasil menekan
semangat korupsi pejabat pemerintah daerah, antara lain dengan tindakannya
mengalihkan tunjangan bagi pejabat pemerintah untuk kepentingan rakyat, yaitu
untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi masyarakat
Belitung Timur.
Ridwan Kamil
sebagai seorang walikota Bandung yang muda dan visioner. Dia pernah bilang
"Kepemimpinan terbaik itu dengan keteladanan, saya kampanye sepeda, saya
naik sepeda, saya nyuruh warga pungut sampah, saya pungut sampah. Orang
Indonesia ini nggak percaya kalau kita kampanye, tapi yang kampanyekan nggak
melakukan". Dengan menggunakan fasilitas yang ada di media sosial, seperti
Facebook dan Twitter, dia mengajak masyarakat melakukan ragam program dari
pemerintah kota seperti mengumpulkan para relawan muda. Sebagai ahli tata kota,
arsitektur, sekaligus dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB), dia
menciptakan banyak program untuk Bandung seperti pembangunan skywalk, monorel,
pembenahan 600 taman tematik, penertiban parkir liar, relokasi PKL dan kampaye
tema mingguan yang unik. Senin adalah bus Damri gratis untuk siswa berseragam,
Selasa tanpa rokok, Rabu budaya Sunda, Kamis Berbahasa Inggris, Jumat
bersepeda.
Bima Arya
sebagai walikota Bogor yang berusia 41 tahun membuktikan kalau yang muda bisa
dipercaya memimpin daerah. Salah satu program wali kota Bogor Bima Arya adalah
melakukan penataan PKL dan pasar tradisional dan sudah dapat dilihat hasilnya
dalam beberapa bulan kepemimpinannya. Program unggulan Bima yang lain adalah:
program Bogor Caang (pemasangan listrik), relawan kota penghijauan dan anti
macet, mobil curhat, kawasan tanpa rokok, gerakan sejuta biopori dan Puskesmas
rawat inap.
Tri Risma
Harini adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang
sejarahnya. Dia juga salah satu nominasi Walikota Terbaik Dunia 2014 dan
menjadikan Kota Surabaya dibawah kepemimpinannya memperoleh penghargaan tingkat
Asia-Pasifik untuk Future Government Awards 2013. Kemampuannya dalam
menyelesaikan masalah KBS (Kebun Binatang Surabaya), Perbaikan Taman Bungkul
dan Lokalisasi Doli patut diacungi jempol. Walaupun diterpa berbagai halangan,
Risma tetap sosok wanita tegar dan pekerja keras dalam membangun kotanya.
Mereka ini
adalah contoh hidup orang-orang unggulan dan tegas berprinsip yang ternyata
masih ada di negeri ini. Kualitas, karakter dan kebijakan yang mereka buat bisa
kita jadikan kriteria sebagai pemilih.
Mereka yang
sukunya Minoritas, mereka yang Muda, mereka yang Wanita ternyata menjadi
pilihan rakyatnya. Karena mereka tak hanya mempunyai karisma namun juga
kualitas pemimpin berani.yang disukai publiknya.
Peran Kita
dan Sosial Media
Sebagai
warga apalagi kaum muda, peranan kita dalam ikut serta mendengungkan keinginan
politik kita menjadi sangat penting. Kita bertugas memberikan tekanan kepada
partai politik untuk mengusung kader atau tokoh terbaiknya yang revolusioner.
Dengan menulis, membicarakan, berdebat, mengusulkan profil tokoh pimpinan di
kafe, kantor, kampus, ruang makan dan mengungkapkan pimpinan kota atau daerah
yang kita inginkan maka akan memberikan informasi kepada partai politik bahwa
kita sebagai pemilih mau calon pemimpin yang terbaik sehingga mereka akan
menyeleksi dengan lebih teliti. Fenomena ini juga harapannya akan memicu tokoh
independen untuk ikut tampil. Mereka yang punya kemampuan tapi tidak mempunyai
kendaraan politik harus didukung.
Serukan
dengan bantuan informasi teknologi atau sosial media untuk menyokong dan
memberitakan calon-calon pilihan kita ini. Orang- orang yang kita yakini bisa
memberikan asa perubahan khususnya bagi Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara
pada umumnya. Tampilkan profil sosok pilihan ini di lini masa akun Facebook,
Twitter, Instagram, Blog atau Path kita terutama untuk anak muda dan pemilih
pemula di kota Medan ketika kita merasa perlu mendukung seseorang yang berhak
jadi pemimpin kita nantinya, karena ternyata efek dari jejaring sosial sama
dengan efek "People Power" dalam mempengaruhi persepsi.
Pilkada
Medan 2015 sudah dekat namun diskusi dan ulasan kritis ini masih belum banyak
seperti layaknya Pemilihan Presiden 2014 ketika rakyat berpartisipasi aktif
berdiskusi demokrasi. Padahal bagi warga Medan dan Sumatera Utara, ini adalah
sebuah kesempatan awal yang sangat penting untuk ikut memperbaiki kota dengan
tentunya mencari dan memilih sosok pemimpin terbaik. ***
* Penulis
adalah Asisten Dosen FKIP Universitas Muslim Nusantara Alwashliyah (UMNAW)
Medan.

BUDAYA MACET KOTA MEDAN TAK
KUNJUNG USAI

Hal yang sama juga
terjadi di Jalan Thamrin, tepatnya di sekitar perguruan Sutomo. Ini lebih
parah, dari dua jalan yang terpisah berjalur sama, satu jalan di pakai untuk
memarkirkan mobil hingga 3 lapis. Alhasil, di tengah waktu padatnya kendaraan,
pengendara hanya bisa melintas di satu jalan saja. Hal ini membuat jalan
tersebut selalu macet dari pagi hingga sore hari. Jalan Nibung Raya juga tak
kalah. Deretan puluhan toko penjual mobil bekas dan baru menjadikan jalan
menuju Jl. Gatot Subroto itu biang kemacetan, karena ratusan mobil dipajangkan
hingga ke tengah jalan. Lagi-lagi, Dishub pun dinilai mandul karena tak berani
menertibkan parkiran mobil yang memajangkan mobil hingga ke tengah Jalan Nibung
Raya itu. Renward Parapat, Kadis Perhubungan Medan mengklaim, pihaknya sudah
berulang kali menindak pelanggaran tersebut. Sangsi seperti pengembokan
kendaraan sudah pernah dilakukan di tempat-tempat, namun pelanggaran kembali
terjadi di saat petugas tengah melakukan penindakan di beberapa tempat lainnya.
“Jadi kita kan tidak hanya di sana melakukan penindakan. Ada tempat lain. Kalau
di sana saja nanti tempat lain gak kebagian. Jadi itu sudah kita tindak
berulang kali,” kilahnya.Renward juga mengimbau kepada masyarakat agar taat
terhadap peraturan lalu lintas demi kepentingan bersama. “Saya minta warga
menertibkan,” katanya.(Red)

Berita
Kampus, Medan, Festival Budaya Sumatera Utara digelar selama tiga hari di
Merdeka Walk, Kamis (11/9) Medan, yakni mulai 11-13 September 2014. Wakil
Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi membuka festival
yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut itu,
ditandai dengan penekan bunyi sirine. “Jadikan event ini untuk penambah
motivasi dalam melestarikan seni dan budaya yang beragam di Sumut juga akan
menarik minat para pengunjung,” kata Wagubsu dalam sambutannya. Sumut, kata
Wagubsu, berada di posisi startegis yang merupakan perlintasan bagi wisatawan
baik itu domestik maupun manca negara. “Kita punya bandara besar, pelabuhan
belawan pelabuhan tanjung balai dan lainnya maka manfaatkan posisi kita itu,
sehingga pengunjung akan ramai berdatangan ke Sumut ini,” katanya. Wagubsu
mengatakan akan selalu mendukung event seni budaya yang dilaksanakan oleh
pemerintah kabupaten/kota di Sumut ini, sehingga daerah itu bisa menjadi
desnitasi wisata seni dan budaya baik nasional maupun Internasional. Kepala
Dinas Kebudayan dan Pariwisata Elisa Marbun melaporkan mengatakan festival ini
merupakan event tahunan yang akan berlangsung 11- 13 September 2014, di Merdeka
Walk, Medan. “Kegiatan yang dilaksanakan adalah Festival Tari Zapin Kreasi
Melayu, Pagelaran Etnis Sumut, Karnaval Budaya, Pagelaran Budaya dari Provinsi
Riau, Fashion Show Budaya daerah Sumut,” katanya.
FESTIVAL AFI DIMERIAHKAN 81 ARTIS
Kepala Dinas
Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Elisa Marbun, kemarin
melepas puluhan mobil karnaval Festival Budaya Sumut 2014 di seputaran kawasan
Merdeka Walk Medan. Dalam iringan-iringan pawai karnaval yang dihiasi berbagai
pernak-pernik kebudayaan dari berbagai suku dari beberapa kabupaten kota di
Sumut, juga dimeriahkan 81 artis dari Festival AFI 2014. Marbun mengatakan,
pawai karnaval ini merupakan salah satu dari program acara Festival Budaya
Sumut 2014 yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumut melalui Disbudpar Sumut yang
diselenggarakan mulai dari tanggal 11-13 September 2014 di Merdeka Walk Medan.

Dalam acara
pawai karnaval Festival Budaya Sumut 2014 tersebut, ujar Marbun juga dihadiri
oleh Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kacung Marijan dan juga
Direktur Pembinaan Kesenian Perfilman, Prof Dr.Endang Caturwati yang turut
serta ikut dengan para rombongan artis-artis AFI 2014 untuk naik dalam
iringan-iringan pawai karnaval. Selain pawai karnaval di hari yang sama juga
masih dalam Festival Budaya Sumut 2014 untuk hari kedua, Jumat (12/9), juga
digelar berbagai macam perlombaan, di antaranya tari Zapin Melayu,
Festival Fashion Show dari berbagai busana daerah khas Sumut yang
dikolaborasikan dengan busana dari daerah lain seperti Jawa, Papua, Sumatera
Barat, Bali, dan beberapa daerah lainnya. “Di hari kedua ini juga ada beberapa
penampilan marching band dari sekolah Yayasan Sinar Husni Medan, tari Sigale-gale,
tari Reog dari Ponorogo, lomba pantun dan berbagai kegiatan seni budaya
lainnya,” jelas Marbun.
Untuk Sabtu
(13/9), hari terakhir di Festival Budaya Sumut 2014, Marbun mengatakan, akan
tetap digelar berbagai jenis perlombaan seni budaya lainnya seperti pergelaran
seni Kota Medan (Melayu,Nias, Tapteng dan multi etnik), pergelaran seni Kota
Binjai (Toba dan Tiong Hoa), pergelaran seni Provinsi Riau, Kabupaten Padang
Lawas, fashion show Songket Melayu. “Dan diakhir acara juga nanti akan
diumumkan siapa-siapa saja dari 5 kabupaten kota di Sumut yang menjadi peserta
yaitu Medan, Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deliserdang, dan
Kabupaten Sergei, yang menjadi pemenang dalam Festival yang akan kami gelar
setahun sekali tersebut,” tukasnya.

SPBU PINGGIR
JALAN DILARANG JUAL PREMIUM

Menurut
pantauannya, efek dari kebijakan tersebut hanya bertahan dalam satu minggu
saja. Dalam periode tersebut, memang konsumsi produk Pertamax per hari naik dua
kali lipat. Namun, hal tersebut sebenarnya hanya lima persen dari konsumsi
premium di SPBU-nya. “Di tempat saya memang meningkat menjadi delapan ton per
hari selama seminggu. Tapi setelah itu kembali lagi menjadi empat ton,” ujar
pria pemilik SPBU km 39 Jakarta Cikampek tersebut. Di sisi lain, lanjut dia,
hal tersebut memberikan kerugian kepada beberapa pihak. Misalnya, dari sisi
konsumen. Konsumen yang tetap ingin mengonsumsi premium terpaksa keluar masuk
tol untuk cari SPBU atau mengantri sebelum masuk tol. Dengan kata lain,
kenyamanan pengendara dipastikan terganggu. “Di sisi lain, investasi kami
menjadi berantakan. Sebab, investasi kami sejak awal dirancang menjual premium.
Ketika dicabut, investasi yang sudah kami lakukan tak bisa dihentikan. Mulai
dari dispenser sampai bangunan,” jelasnya.
Selain
investasi, pihaknya mengaku pendapatan operasional pun terganggu. Dari
penjualan BBM saja, pihaknya menaksir penurunan pendapatan hingga Rp 210 juta
per hari. Hal itu dari asumsi bahwa setengah konsumsi BBM di SPBU jalan tol
adalah premium. Jika ditambah dengan kehilangan pendapatan tenant, jumlah
kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta. “Itu dilihat dari perkirakan semua
28 rest area yang ada. Contohnya, lokasi rest area milik saya. Mobil pribadi
yang masuk per hari hanya mencapai 4 ribu kendaraan. Padahal, sebelum aturan itu
jumlahnya mencapai 8 ribu kendaraan per hari. Padaha, konsumsi premium di SPBU
saya sebenarnya tak mendominasi. Hanya 35 persen dari semua BBM. Bayangkan yang
komposisi konsumsinya 85 persen premium,” terangnya. Dia berharap, peraturan
segera dicabut. Pasalnya, hal tersebut juga menyangkut sumber daya manusia
(SDM) yang bekerja disana. Menurutnya, sudah ada beberapa SPBU yang terpaksa
memecat karyawan karena tak kuat menahan beban operasional. “Dalam bulan
pertama saja tidak tahan rest area km 10 sudah dan km 45 sudah melakukan PHK.
Rest areaKM 14 akhir bulan ini akan iktu melakukan. Saya sendiri masih
bertahan. Jangan sampai ada PHK sampai pencabutan ini,” ungkapnya. Terkait
tuntutan tersebut, Menteri ESDM Chairul Tanjung mengaku masih dalam tahap mengevaluasi
kebijakan tersebut. Saat ini pihaknya sudah menugaskan BPH Migas dan Pertamina
di bawah Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo untuk mencari solusi pengendalian
yang cocok. “Saya masih menunggu hasilnya. Ketika sudah ada hasilnya nanti saya
yang akan putuskan,” jelasnya.
CINA
INVESTOR TERBESAR KETIGA DUNIA

PERUBAHAN
Sementara itu, berdasarkan data The Heritage Foundation, perubahan boleh jadi terdapat dalam data investasi Cina. Berdasarkan himpunan data yang dikumpulkan lembaga kajian Amerika Serikat itu, investasi Cina di seluruh dunia menurun pada paruh pertama 2014. The Heritage Foundation mencatat Australia, AS, dan Kanada merupakan tujuan investasi paling populer bagi perusahaan-perusahaan Cina. Brazil dan Indonesia pun masuk dalam daftar lima besar. Soal sektor industri, sekitar setengah dari seluruh investasi perusahaan-perusahaan Cina di luar negeri ditanamkan di sektor energi dan listrik sejak 2005 silam. (BBC)
Sementara itu, berdasarkan data The Heritage Foundation, perubahan boleh jadi terdapat dalam data investasi Cina. Berdasarkan himpunan data yang dikumpulkan lembaga kajian Amerika Serikat itu, investasi Cina di seluruh dunia menurun pada paruh pertama 2014. The Heritage Foundation mencatat Australia, AS, dan Kanada merupakan tujuan investasi paling populer bagi perusahaan-perusahaan Cina. Brazil dan Indonesia pun masuk dalam daftar lima besar. Soal sektor industri, sekitar setengah dari seluruh investasi perusahaan-perusahaan Cina di luar negeri ditanamkan di sektor energi dan listrik sejak 2005 silam. (BBC)


Berita Kampus, Medan. Persatuan Bola Voli Seluru Indonesia (PBVSI) Cabang
Deliserdang dipercanyai Dispora Sumut sebagai Pusat Pendidikan dan Latihan
Pelajar (PPLP) voli. Dengan demikian Kabupaten Deliserdang satu-satunya di
Sumut sebagai PPLP yang diakui untuk membina dan melatih atelit voli di Sumut. Bahkan
Gubsu H Gatot Pujo Nugroho pada acara Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat
Sumatera Utara yang digelar lapangan Alun-Alun Pemkab Deliserdang, Selasa (9/9)
lalu, menyampaikan apresasinya terhadap keberhasilan Delisedang itu. Selain itu
Gubsu memberikan medali serta penghargaan terhadap Ketua PBVSI Deliserdang
Alfian. Alfian dinilai sebagai atelit yang mampu menggerakan bola voli Sumut,
sehingga mampu berbicara dikanca nasional. “Semua keberhasilan itu atas
bimbingan Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan yang slelau memberi
dukungan penuh terhadap olahraga didaerah ini,”ujar Alfian Ketika ditemui Sumut
Pos, Rabu (10/9).

LORENZO TERDEPAN DI SAN
MARINO
Berita Kampus,
Medan Pembalap andalan tim Yamaha, Jorge Lorenzo meneruskan tren positif yang
sudah dibangun pada sesi latihan bebas pada MotoGP San Marino. Pembalap asal
Spanyol itu mencatatkan waktu paling cepat dan meraih pole.
Dalam kualifikasi
di Sirkuit San Marino Sabtu (13/9/2014) malam WIB, Lorenzo mencatatkan waktu
paling cepat, 1 menit dan 33,238 detik. Lorenzo pun mendapatkan pole position
dan berhak start terdepan di balapan Minggu (14/9). Posisi kedua ditempati
pembalap Pramac Andrea Iannone yang tertinggal 0,051 detik dari Lorenzo.
Iannone sudah menunjukkan penampilan oke di atas trek kering pada sesi
latihan ketiga. Valentino Rossi ada di urutan ketiga setelah membukukan
waktu 1 menit dan 33,302 detik. Urutan keempat dan kelima berturut-turut Marc
Marquez dan diikuti Dani Pedrosa. Posisi keenam dan ketujuh menjadi milik
Andrea Dovizioso dan Pol Espargaro. Kemudian pada urutan delapan dan ke-12
berturut-turut Alex Espargaro, Brandley Smith, Stefan Brandi, Yonny Hernandez,
dan Alvaro Bautista.

Kesalahan konyol dibuat toko merchandise resmi
Manchester United. Dalam hal ini menyoal jersey Falcao, pemain baru yang
direkrut MU di transfer musim panas lalu. Bukannya bertuliskan Falcao namun
toko resmi itu salah mengeja nama menjadi “Flacao”. Kejadian ini terungkap
setelah akun ESPN FC mengunggah foto sebuah kostum teranyar MU yang dipesan
lewat United Direct, situs online resmi MU. Meski di situs resmi itu ejaan nama
Falcao sempurna, tapi tidak saat kostum sampai ke salah satu pemesan ini.
Kuitansi pembelian pun ikut di foto tepat di samping kostum ‘Setan Merah’.
“Manchester United Megastore tidak memeriksa ejaan anak baru mereka, Falcao,
sebelum mengirimkan sebuah kostum,” tulis ESPN FC menyindir.
Masih belum jelas bagaimana nasih konsumen yang
dirugikan tersebut. Pasalnya, kostum resmi MU yang dipatok toko online resmi
cukup mahal yaitu US$105,92 atau sekitar Rp1,2 juta. Falcao baru didatangkan MU
pada detik-detik akhir bursa transfer musim panas dengan status pinjaman dari
AS Monaco. Striker anyar ini diprediksi bakal jalani debut saat hadapi Queens
Park Rangers akhir pekan mendatang.