Minggu, 09 November 2014

MANAGERIAL PROGRAM RADIO DELTA FM




Penulis : Iqbal Reza, Karina, Haposan
A. Pengertian Manager
Manajerial adalah perpaduan seni dan ilmu, sebuah ilmu dalam mengatur segala sesuatunya dengan benar. Pelaku ilmu disebut dengan manajer. Seorang manajer haruslah menguasai ilmu manajerial dengan baik. Definisi manajer menurut Havard Business School adalah orang yang “mendapatkan hasil melalui orang lain”. Lain lagi menurut konsultan Peter Drucker, manajer adalah orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi.[1]
Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang bertanggungjawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tugas-tugas manajer :
1. Siklus pengambilan keputusan, POSDC, penilaian dan pelaporan
2. Manajer harus dapat menciptakan kondisi yangakan membantu bawahannya mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya.
3. Harus berusaha agar para bawahannya bersedia memikul tanggung jawab.
4. Harus membina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
5. Manajer harus membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen dengan baik.
6. Manajer harus mewakili dan membina hubungan yang harmonis dengan pihak luar
B. Pengertian Program
Pengertian “Program” dalam media penyiaran sangat identik dengan jasa siaran yang menjadi ujung tombak utama. Kata program adalah asal kata programme atau program yang berarti acara atau rencana. Dalam Undang-undang penyiaran Indonesia tidak mengunakan kata program dalam untuk acara tetapi mengunakan istilah “siaran” yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk.[2] Namun kata program lebih sering digunakan dalam dunia penyiaran di Indonesia dari pada kata siaran. Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan penontonnya.
Istilah program dalam kamus WJS Purwodarminto adalah acara, sedangkan kamus Webster International volume 2 lebih merinci yakni program adalah jadwal (schedule) atau perencanaan untuk ditindaklanjuti dengan penyusunan butir siaran yang berlangsung sepanjang siaran itu berada di udara.
Pengertian format program mengaju pada perencanaan penyajian suatu program yang didasari isi materi siarannya; format produksi mengandung arti bagaimana suatu program disajikan secara tekniknya. Sedangkan formast siaran atau lebih dikenal dengan format station dapat dimaknai sebagai bentuk kepribadian suatu stasiun penyiaran radio sebagaimana dapat didengarkan dari program siarannya.
Menurut Pringle-Starr-McCavitt seperti dikutip, “the programming of most stations is dominated by one principle content element or sound, known as format”  (program sebagian besar stasiun radio didominasi oleh satu  elemen isi atau suara yang utama yang dikenal dengan format).
Sejalan dengan perkembangan zaman yang terus berubah format stasiun justru sekarang menjadi salah satu identitas sebuah stasiun radio. Selain itu, format bisa menjadikan suatu radio diakui eksistensinya dan memiliki pendengar yang khas. Namun, sesungguhnya, kata format mempunyai penambahan tiga pengertian dibelakangnya. Yaitu format program, format produksi, dan format siaran.
Menurut Wahyudi dari aspek karakteristiknya jenis siaran terbagi dua, yaitu:[3]
  1. Siaran karya artistic: siaran yang diproduksi melalui pendekatan artistic, yaitu proses produksi mengutamakan segi keindahan.
  2. Siaran karya jurnalistik: siaran yang diproduksi melalui pendekatan jurnalistik yaitu suatu proses produksi yang mengutamakan segi kecepatan, termasuk dalam proses penyajian kepada khalayak.
C. Temuan Di Delta
1.      Perencanaan di Delta Fm, untuk skala Penyiar melakukan sistem Weekly Plan yaitu agenda rapat rencana mingguan bersama seluruh penyiar dengan membicarakan selama sepekan apa saja yang harus dibahas, termasuk evaluasi perharinya itu selalu dilakukan.
2.      Organizingnya dilakoni oleh seorang Leadershipnya di delta Fm ini untuk bidang penyiaran dan segala penanggung jawabnya ada pada director program yang dipimpin oleh mas agus perdana.
3.      Controllingnya, ini selalu diawasi Kominfo untuk jangkauan jaringan seluruh indonesia, dan untuk jangkauan lokalnya itu diawasi oleh Komisi Penyiaran Indonesia daerah Sumatera Utara (KPID-SU), dimana memberikan setiap laporan mingguan yang telah dilakukan sebelumnya untuk sebagai bahan pertanggung jawaban setiap program yang disiarkan.
Dalam Program Sore – Sore Seru yang ada di Radio Delta FM ini dapat diketahui bahwa dalam produksi sebuah program di Radio Delta FM Medan melibatkan beberapa crew. Dalam program Sore – Sore Seru, crew yang terlibat yaitu Produser, Music Director, Penyiar, dan Operator Program. Untuk sumber informasi yang disampaikan berasal dari beberapa sumber yang sebagian besar diambil dari media online.
Kami mengamati dalam program Sore Sore Seru yang ada di Radio Delta FM ini mengutamakan isi dari informasi yang disampaikan oleh penyiar. Penyiar pun bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang sudah disiapkan, karena hal tersebut adalah nyawa dari program sore sore seru. Dan produser bertanggung jawab penuh terhadap jalannya program.
Dalam hal lainnya Program yang disediakan delta FM ini berupa Quiz yang mana Quiz ini berbeda dari penyelenggaraan yang di buat oleh program radio lainnya, hadiahnya tidak seperti biasanya. Hadiah yang ditawarkan Delta FM ini ialah Jalan – jalan keluar negeri bersama dengan penyiar selebritis seperti Farhat abbas dan Astri Welas, tak jarang juga memberikan hadiah uang total jutaan rupiah untuk shopping keluar negeri. Ini yang menjadikan daya tarik bagi keberlangsungan minat pendengar di delta FM ini.
Ada hal yang menarik lainnya yang kami temui di Delta FM ini, dimana penyiar tidak hanya harus pandai berkomunikasi saat menyiar, namun disini penyiar Delta FM diharuskan mampu memiliki skill untuk berdrama, sebab dalam setiap break out yang diberikan kepada pihak promotor, mereka harus mengisi minimal 7 hingga 10 menit untuk menampilkan aksi berdramanya. Ini juga dapat menjadi nilai tambah positif bagi kemajuan delta FM baik yang lokal ataupun yang jaringan.
Kesemua ini merupakan harus adanya managerial yang baik antara pihak radio yang lokal dan jaringan mengingat untuk skala yang bisa dibilang mencakup nasional ditambah lagi memiliki situs Streaming, memang seharusnya perusahaan radio ini menjaga kualitas, kauntitas segala produk program dan penyiarnya agar memiliki pendengar setia yang selalu bertambah.
Kesimpulannya
            Radio Delta FM yang berskala Nasional harus mampu bersaing / kompetiter dengan radio lokal lainnya terutama dalam menarik minat pendengar dan menarik para penanam saham / modal serta iklan untuk memajukan kualitas Radio delta FM. Sulit memang untuk menjangkau itu tapi dengan tekad yang ditujukkan pihak delta Fm dengan menghadirkan para penyiar yang statusnya selebriti dan juga mampu menampilkan program yang berbeda dari program radio lainnya.



[1] Effendi kosasi, Membangun Bisnis Muda, (Bandung : Geriya Indah, ), h. 8
[2]Dewabrata. A.M. 2006. Kalimat Jurnalistik. (Jakarta : Kompas), h. 17
[3]Riswandi. 2009. Dasar Dasar Penyiaran. (Yogyakarta : Graha Ilmu), h.35

Tidak ada komentar:

Posting Komentar