Minggu, 09 November 2014

MANAJEMEN RADIO DAN PROGRAM SIARAN MOST 99,1 FM




Penulis : Ali Sodikin, fuji indah, halimah, bambang
A.    Manajemen dan Program Siaran
Menurut James A. F. Stoner, seorang penulis buku dan ahli bidang manajemen, istilah manajemen diartikan sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.[1]
Suatu organisasi atau perusahaan pastinya membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur tetap berjalannya program yang ada dan visi dan misi yang telah ditetapkan. Demikian halnya dengan diradio siaran yang pastinya membutuhkan sebuah manajemen yang baik agar radio tetap mengudara dan mendapat tempat dihati masyarakat dan mendapat banyak pendengar aktif.  Dengan kemampuan teknis dan manajerial.[2]
Manajemen sebuah stasiun penyiaran merupakan pekerjaan yang penuh tuntutan dan membutuhkan keahlian, kretivitas serta energi yang tinggi. Oleh karena itu, manajemen penyiaran membutuhkan orang-orang terbaik. Peralatan lengkap dan canggih saja tidak akan dengan sendirinya membuat suatu kualitas stasiun penyiaran menjadi baik. Sebuah stasiun penyiaran akan sukses bila didukung oleh sumber daya manusia yang dapat menggabungkan kreativitas
Program pada siaran dibuat agar pendengar dapat menikmati siaran radio sesuai dengan minat dengarnya. Program merupakan suatu batasan mengenai cirri tentang suatu acara yang akan diperdengarkan pada siaran radio. Ada beragam jenis format program di dalam suatu stasiun radio. diantara nya adalah program berita, musik, drama, talkshow, religi dan lain-lain.
Sebuah organisasi radio bekerja dalam sebuah tim yang dipimpin oleh Direktur Utama. Di radio swasta, biasanya yang menjadi direktur utama adalah pemilik radio (owner). Dibawah direktur utama adalah General Manager yang bertanggung jawab atas keseluruhan operasional studio sehari-hari. General manager mengepalai beberapa manajer didalam sebuah organisasi radio.
Didalam sebuah penyiaran radio memiliki tatanan atau struktur  organisasi agar manajemen yang ada berjalan dengan baik dan efektif yaitu:
1.      Program Director
Program Director memegang peranan yang sangat penting disebuah stasiun radio. Bahkan bisa dibilang Program Director adalah otaknya radio. Menarik atau tidak nya konsep program sebuah radio siaran akan sangat bergantung kepada kinerja dan kreativitas Program Director nya. PD bertanggung jawab dalam hal mengatur staff penyiaran dan jadwal siaran, memantau stasiun untuk menjaga konsistensi dan kualitas produksi, mengikuti perkembangan pada industri radio, mengatur penyajian musik, berita serta hiburan maupun iklan.
2.      Music Director
Adapun tugas dari Music Director (MD)  adalah menyeleksi dan mengumpulkan lagu-lagu yang yang layak menjadi play list dan diputar. MD juga harus bertanggung jawab untuk memastikan lagu-lagu yang dihadirkan memang sesuai dengan keinginan pendengar dan segmen yang ditentukan oleh radio.
3.      Produksi
Dibagian produksi sebuah stasiun radio adalah yang bertanggung jawab terhadap semua produk pendukung siaran, seperti jingle radio, spot iklan, promo acara dan lainnya. Sebagai media yang auditif (hanya bisa didengar) sebuah program siaran radio akan semakin mmenarik bila didukung oleh efek suara yang menarik pula, dan mampu menunjukkan kreativitas. 
4.      Redaksi dan Reporter
Redaksi adalah komponen yang sangat penting dalam sebuah stasiun radio terutama dalam proses penyajian informasi. Radaksi bertugas untuk mencari berita, tips dan beragam informasi lainnya. Reporter merupakan tim untuk mencari berita juga namun reporter dapat menyampaikan informasi secara langsung (Live Report) jika diperlukan.
5.      Penyiar
Penyiar dalam bahasa Inggris biasa disebut announcer atau broadcaster yakni orang yang menyampaikan sesuatu kepada banayk orang. Penyiar radio adalah pegawai sebuah stasiun radio yang akan berhadapan dan berinteraksi pertama kali dengan pendengar. Penyiar radio pula akan menjadi pembangun image sebuah stasiun radio. [3]
A.    WAWANCARA DENGAN PROGRAM DIRECTOR RADIO 99,1 MOST FM
Dibawah ini adalah kutipan-kutipan wawancara kami dengan Bapak Raja Nasution sebagai Program Director dan sekaligus sebagai Manajer di radio 99,1 Most FM, adalah sebagai berikut:
Kami: “Bagaimana menurut bapak program manajer dalam sebuah stasiun radio?”
Bapak: didalam setiap suatu organisasi atau perusahaan tentu ada program dan manajemen yang dirancang, begitu juga di radio Most FM ini, saya dengan staf-staf bekerja agar radio ini tetap diminati oleh pendengar dan segmen radio most fm ini adalah remaja maka kami meng-kemas program yang akan disiarkan yang berkaitan dengan remaja. Program itu penting untuk kelangsungan sebuah stasiun radio.
Kami: Pak, bagaimana program yang ada di radio Most FM ini pak?
Bapak: Program diradio Most FM ini dalam masa revisi pada bulan ini, kami lagi melihat program mana yang layak untuk naik dan yang tidak naik lagi. Jadi pada saat ini program diradio most fm ini hanya ada lima yang sedang naik yaitu acara Nonstop Play hits, Nonstop Request, Selow, Make-up Miranda dan titip salam-titip salam. Kelima program acara ini akan dinaikkan lagi pada rancangan program karena banyak diminati oleh pendengar.
Kami: Bagaimana mengetahui bahwasanya program acara di radio most fm ini banyak peminat nya atau tidak pak?
Bapak: sebenarnya jika ingin mengetahui bagaimana agar mengetahui banyaknya pendengar dalam sebuah acara yang ada, maka cara yang dilakukan adalah survey. Namun mengetahui hal ini memerlukan biaya yang besar maka kami menilainya dari sosial media yang ada dimost fm, seperti facebook dan twitter. Disini pihak kami akan melihat banyaknya Comment atau ide-ide maupun salam-salam dari pendengar, disini akan tergambar mana pendengar aktif dan mana pendengar yang pasif. Pendengar yang aktif akan tiap waktu mengirim ke twitter atau facebook jika siaran yang disukainya sedang berlangsung.
Kami: seperti yang bapak katakan tadi, berapa lama program acara yang ada diradio most fm ini akan direvisi?
Bapak: Program acara yang akan direvisi setiap tiga bulan sekali. Maka setelah tiga bulan sekali akan dilihat penilaian-penilaian oleh program director dan staf-stafnya.
Kami: di radio most fm ini, apa saja-kah tugas dari program director?
Bapak: ya, tugas dari program director ini adalah mementukan jadwal siaran para penyiar radio, informasi apa sajakah yang akan di sampaikan dan tentunya menyeleksi dan mengoreksi skrip atau naskah penyiar. Namun pada saat ini pengoreksian skrip dan penyeleksiannya ditugaskan kepada penyiar senior dikarenakan program siaran belum ditetapkan.
Kami: apakah diradio most fm ini tatanan struktur organisasi nya ada pak?
Bapak: ya tentunya ada, seperti yang saya katakan tadi bahwasanya setiap perusahaan atau organisasi ada strukturnya, begitu juga diradio most fm ini. Dimulai dari adanya Directur, manager atau program director, music director,administrasi, marketing manajer, quality control, IT Web, produser sampai pada penyiar.
Kami: ketika ada alat-alat siaran radio mengalami kerusakan, apakah ada tekhnisi  yang khusus untuk memperbaiki nya pak?
Bapak: oo, kalau masalah adanya alat penyiaran yang rusak, maka pihak radio most fm tidak memiliki tekhnisi khusus, namun akan dipanggil dari luar dan hanya melakukan kontrak kerja saja.
Kami: apa saja yang menjadi tugas manajer marketing pak?
Bapak: adapun tugas manajer marketing adalah mencari iklan, manajer marketing harus memiliki strategi-strategi yang harus dipakai untuk mencari client agar tertarik dan mempercayakan produknya diiklan kan diradio kita. [4]
B.     KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari hasil wawancara kami adalah bahwasanya diradio 99,1 most fm memiliki program manejer yang setruktrur dengan baik, dari adanya directur, manager atau program director, administrasi, music director,  marketing manajer, quality control, IT Web, produser sampai pada penyiar.
            Seorang program director harus mampu membuat susunan program acara yang dapat menarik pendengar untuk mendengarkan radio most fm, oleh karena itu seorang program director dituntut untuk memiliki ilmu dan kreativitas yang tinggi sehingga dengan acara yang disusun sdengan menarik dan penyiar siaran dengan baik pula maka sebuah radio akan memeliki tempat dihati pendengar dan meiliki image yang bagus.
Semua manajerial ini memiliki tugas masing-masing, namun semua nya harus dapat bekerjasama antara staf yang satu dengan staf yang lainnya. Selain itu dari hasil wawancara kami dengan bapak Raja nasution bahwasanya diradio most fm harus wajib memakai PR (public relation) karena dengan adanya siaran radio menjadi jembatan terhadap pemerintah, terhadap masyarakat dan tentunya kepada pendegar.
Selanjutnya, hal terpenting adalah seorang penyiar harus kaya ilmu dan informasi dalam siaran, karena image sebuah radio akan dilihat dari penyampaian seorang penyiar kletika sedang siaran. Karena radio adalah media audio yang hanya mengandalkan suara saja.


1Indah Rahmawati, Dodoy Rusnandi, Berkarier di Dunia Broadcast Televisi dan Radio, (Bekasi:Laskar Aksara,2011), h. 109.
[2]Ibid, h. 112.
[3]Indah Rahmawati, Dodoy Rusnandi, Berkarier di Dunia Broadcast Televisi dan Radio, h. 123.
[4]Wawancara dengan Bapak Raja Nasution sebagai PD di Most FM, 22 Oktober 2014, 11.00 Wib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar