Penulis :
Miswanto, arisda, liza, edward
A.
Pengertian
Program Siaran
Program siaran adalah : berasal dari bahasa Inggris Programme atau program
yang berarti acara atau rencana.
Undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara
tetapi menggunakan istilah “Siaran”
yang didefenisikan sebagai rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai
bentuk.[1]
Program juga adalah segala hal yang ditampilkan
stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya. Dengan demikian program memiiliki pengertian
yang sangat luas.Program atau acara yang disajikan adalah factor yang membuat
audien tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran apakah
itu radio atau televisi.
Program juga dapat disamakan dengan produk ,
barang,atau pelayanan yang dijual kepada pihak lain, dalam hal ini audien dan
pemasang iklan. Dengan demikian program adalah produk yang dibutuhkan orang
sehingga mereka bersedia mengikutinya. Dalam hal ini terdapat suatu rumusan
dalam dunia penyiaran yaitu program yang baik akan mendapatkan pendengar atau
penonton yang besar, sedangkan acara yang buruk tidak akan mendapatkan
pendengar atau penonton.
A.
Departemen
Program
Bagian ini yang paling bertanggung
jawab dalam mengelola program dan mempuyai tugas membawa audien kepada suatu
stasiun penyiaran melalui berbagai programnya. Bagian program bertugas
merencakan, memilih, dan menyusun acara ,serta membuat konsep yang akan
disugukan kepada audien. Menurut
Pringle-Starr-McCavitt (1991) dalam bukunya Electronic
Media Managemnt, fungsi utama bagian program dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1.
Memproduksi dan membeli
program yang dapat menarik audien yang dituju,
2.
Menyusun jadwal
penayangan program atau sceduling program untuk menarik audien yang diinginkan,
3.
Memproduksi layanan
public dan promosi serta produksi iklan local,
4.
Menciptakan keuntungan
bagi pemilik media penyiaran.
Bagian program yang bagus terdiri
dari orang-orang yang telah belajar untuk mengukur selera atau cita rasa public
melalui penelitian untuk mengetahui kebiasaan orang menonton televisi atau
mendengarkan radio. Seorang perencana acara yang baik akan selalu
mempertimbangkan bagaimana agar acara itu digemari. Bagian pengelola program
siaran harus mempertimbangkan empat hal ketika merencakan program siaran yaitu:
1. Product : materi
program yang dipilih haruslah yang bagus dan diharapkan akan disukai audien
yang dituju,
2. Price : biaya
yang harus dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli program sekaligus
menentukan tariff iklan bagi pemasang
iklan yang berminat memasang iklan pada program bersangkutan.
3. Place : pemilihan
waktu yang tepat bagi suatu program akan sangat membantu keberhasilan program
bersangkutan,
4. Promotion :
bagaimana memperkenalkan dan kemudian menjual acara itu sehingga dapat
mendatangkan iklan dan sponsor.
B.
Manajer
Program
Tanggung jawab utama seorang manajer program mencakup
pemilihan dan penjadwalan seluruh program serta mengatur penayangan berbagai
macam program. Agar dapat menarik sebanyak mungkin audien dan menghasilkan
peringkat acara (rating) yang
setinggi mungkin. Menurut Maxine dan Robert (1986) dalam bukunya Career Opportunities In Television, Cable
and Video . tugas manajer program lainnya adalah:
Ø Mengawasi
anggaran program dan menjaga pengeluaran sesuai dengan batasan yang sudah
ditetapkan,
Ø Melakukan
negosiasi dengan produser independen serta pemasok program dalam hal pembelian program,
Ø Mengevaluasi
ide-ide local untuk kemungkinan diproduksi sendiri.
C.
Jenis
Program Radio
Tingkat persaingan stasiun radio di
kota-kota besar dewasa ini cukup tinggi dalam merebut perhatian audien. Program
radio harus dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan dapat diikuti
banyak orang. Jumlah stasiun radio yang semakin banyak mengaharuskan pengelola
stasiun untuk semakin jeli membidik audiennya. Setiap produksi program harus
mengacu pada kebutuhan audien yang menjadi target stasiun radio.
Hal ini pada akhirnya menentukan
format stasiun penyiaran yang harus dipilih. Program sebagian besar stasiun
radio didominasi oleh satu elemen isi atau suara yang utama yang dikenal dengan
format. Format adalah: penyajian program dan music yang memiliki ciri-ciri
tertentu oleh stasiun radio.
Setiap program siaran harus mengacu
pada pilihan format siaran tertentu seiring makin banyaknya stasiun penyiaran
dan makin tersegmennya audien. Format siaran diwujudkan dalam bentuk
prinsip-prinsip dasar tentang apa, untuk siapa,dan bagaimana proses pengolahan
suatu siaran sehingga dapat diterima audien.
Ruang lingkup format siaran tidak
saja menentukan bagaimana mengelola program siaran (programming) tapi juga bagaimana memasarkan program siaran itu (marketing).Untuk sebuah stasiun radio
baru amat penting untuk menentukan format siaran sebelum memulai kegiatan
penyiaran. Proses penentuan format dimulai dari penentuan visi dan misi yang
ingin dicapai, pemahaman tentang pendengar yang dituju melalui riset ilmiah
untuk mengetahui apa kebutuhan , dan bagaimana prilaku sosiologis-psikologis
mereka.
Tujuan penentuan format siaran
adalah : untuk memenuhi sasaran khalayak secara spesifik dan untuk kesiapan
berkompetisi dengan media lainnya disuatu lokasi siaran.Format siaran lahir dan
berkembang seiring dengan tuntutan spesialisasi siaran akibat maraknya
pendirian stasiun radio.
Pada stasiun penyiara radio terdapat beberapa
format, misalnya: radio anak-anak, remaja, muda, dewasa,dan tua. Berdasarkan
profesi, prilaku, atau gaya hidup ada radio berformat: professional,
intelektual,petani,buruh,mahasiswa, nelayan dan sebagainya. Menurut Joseph
Dominick (2001) format stasiun penyiaran radio ketika diterjemahkan dalam
kegiatan siaran harus tampil dalam empat wilayah yaitu:
Ø Kepribadian
(personality) penyiar dan reporter,
Ø Pilihan
music dan lagu,
Ø Pilihan
music dan gaya bertutur,
Ø Spot
atau kemasan iklan, jinggel, dan bentuk-bentuk promosi acara radio lainnya.
D.
Berita
Radio
Berita radio merupakan laporan atas
suatu peristiwa, pendapat yang penting atau menarik. Siaran berita dibedakan
dengan siaran informasi. Siaran berita adalah : sajian fakta yang diolah
kembali menurut kaidah jurnalistik radio. Sedangkan siaran informasi tidak
selalu bersumber dari fakta dilapangan maupun tetap dikerjakan menurut kaidah
jurnalistik. Salah satu bentuk siaran iformasi popular diradio adalah informasi
actual yang diambil dari surat kabar atau internet.Format penyajian berita
radio terdiri atas:
1. Siaran
langsung: Reporter mendapatkan fakta dari lapangan, atau peristiwa dari
lapangan dan pada saat bersamaan melaporkannya dari lokasi.
2. Siaran tunda: dalam hal ini reporter
mendapatkan fakta dari lapangan, kemudian kembali ke studio untuk mengolahnya
terlebih dahulu sebelum disiarkan. Informasi yang diperoleh ini dapat dikemas
kedalam berita langsung.Suara merupakan hal yang sangat penting dalam produksi
siaran. Dalam laporan jurnalistik radio, terdapat Tiga elemen suara yang harus
ada terdengar oleh pendengar yaitu: narasi yang dituturkan
reporter atau penyiar, rekaman wawancara dengan narasumber, rekaman atmosfer yaitu
suara asli peristiwa.
Dalam produksi program informasi,
kemasannya bisa hanya berupa teks berisi ringkasan berita dari Koran kemudian
dibacakan penyiar atau bisa juga teks yang dikemas dengan menyertakan music
latar (backsound) penayangan siaran
informasi ini dapat dilakukan dalam program khusus, misalnya Newspaper Today atau hanya berupa
selingan, ditempatkan antara pemutaran lagu, iklan dan acara lain
MANAJEMEN SIARAN RADIO
A.
Pengertian
Manajemen
Manajemen adalah :Proses
kegiatan dengan melalui orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu serta
dilaksanakan secara berurutan berjalan ke arah suatu tujuan. Ada beberapa pengertian manajemen
menurtu para ahli yaitu:
1.
Schoderbek,cosier,dan
Apli mengatakan manajemen adalah suatu proses untuk mencapai tujuan organisasi
melalui pihak-pihak lain.
2.
Stoner berpendapat
manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi.
3.
Pringle, Jennings, dan
Longenecker mengatakan manajemen adalah proses memperoleh dan mengombinasikan
sumber daya manusia, keungan, informasi dan fisik utuk mencapai tujuan utama
organisasi, yaitu menghasilkan suatu barang atau jasa yang diinginkan sebagai
segmen masyarakat.
4.
Howard Carlisle
mengemukakan pengertian manajemen yang lebih menekankan pada pelaksanaan fungsi
manajer yaitu: mengarahkan,
mengoordinikasikan, dan memengaruhi operasional suatu organisasi agar mencapai
hasil yang diinginkan serta mendorong kinerjanya secara total.
B.
Tingakatan
Manajemen
Orang
sering beranggapan bahwa manajemen adalah : segala hal yang terkait dengan
orang-orang yang berada pada puncak organisasi atau pimpinan perusahaan. Pada
kenyataannya, setiap orang dengan kegiatan untuk mengarahkan tindakan dan upaya
orang lain dalam mencapai suatu tujuan adalah manajer. Pada media peyiaran dan
juga perusahaan lainnya umumnya posisi manajer biasanya terdiri atas tiga
tigkatan yaitu:
a)
Manajer tingkat bawah :
bertugas mengawasi secara dekat pekerjaan rutin karyawan yang berada
dibawah naungannya.
b)
Manajer tingkat
menengah : bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan tertentu sebagai
bagian dari proses untuk mencapai tujuan utama perusahaan. Para manejer menengah membawahi dan
mengarahkan kegiatan-kegiatan para menajer lainnya dan kadang-kadang juga
karyawan operasional. Sebutan lain bagi manajer menengah adalah manajer
departemen, kepala pengawas dan sebagainya. Contoh : pada stasiun penyiaran,
kepala departemen penjualan, program, berita, teknik dan bisnis merupakan
manajer tingkat menengah.
c)
Manajer Puncak adalah manajer yang mengoordinasikan kegiatan
perusahaan serta memberikan arahan dan petunjuk umum untuk mencapai tujuan
perusahaan.
C.
Fungsi
Manajemen
Pada
media penyiaran, manajer umum (general
manajer) bertanggung jawab kepada pemilik dan pemegang saham dalam
melaksanakan koordinasi sumber daya yang ada (manusia dan barang) sedemikian
rupa sehingga tujuan media penyiaran bersangkutan dapat tercapai. Manajer umum pada dasarnya bertanggung jawab
dalam setiap aspek operasional suatu stasiun penyiaran dan melaksanakan empat
fungsi dasar yaitu:
1.
Perencanaan
Perencanaan
mencakup kegiatan penentuan tujuan media penyiaran serta mempersiapkan rencana
dan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam perencanan harus diputuskan apa yang
harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya dan siapa yang
melakukannya. Tujuan adalah suatu hasil akhir, titik akhir atau
segala sesuatu yang akan dicapai. Setiap tujuan kegiatan dapat juga disebut
dengan sasaran atau target. Sebelum organisasi menetukan tujuan, terlebih
dahulu harus menetapkan visi dan misi atau maksud organisasinya.Manajemen dapat
menerapkan sejumlah tujuan melalui proses perencanaan. Tujuan media penyiaran dapat dibagi kedalam
tiga hal yaitu:
a.
Tujuan ekonomi terkait dengan posisi keuangan media penyiaran bersangkutan dengan perhatian
utamanya tertuju pada target pendapatan, target pengeluaran, target keuntungan,
target rating yang ingin dicapai.
b.
Tujuan pelayanan
mencakup kegiatan penentuan program yang dapat menarik audien, penentuan
program yang dapat memenuhi minat dan kebutuhan audien sekaligus kegiatan
penentuan peran media penyiaran ditengah masyarakat.
c.
Tujuan personal adalah
tujuan individu yang bekerja pada media penyiaran bersangkutan. Pada umumya,
individu bekerja untuk satu tujuan yaitu mendapatkan penghasilan namun tidak
setiap individu menjadikan penghasilan sevagai satu-satunya tujuan, karena,
mereka menginginkan tujuan lain misalnya; mendapatkan pengalaman, keahlian,
kepuasan kerja dan sebagainya.
Perencanaan juga sangat terkait dengan
anggaran yang disediakan untuk mencapai tujuan atau target tertentu yang
ditetapkan pada tahap perencanaan. Setiap departemen atau bagian pada stasiun
penyiaran mempunyai anggaran untuk menunjang pekerjaannya. Pada stasiun
penyiaran besar, anggaran bagi setiap departemen menjadi ruang lingkup gabian
yang khusus dibentuk yaitu: bagian
pengembangan bisnis yang dikepalai seorang manajer bisnis.
2.
Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan proses
penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber
daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya. Dua aspek utama proses
penyusunan struktur organisasi adalah :
-
depertemenisasi : pengelompokan kegiatan
kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling
berhubungan dapat dikerjakan bersama, sedangkan
- pembagian kerja adalah : pemerincian
tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk
dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Kedua aspek ini merupakan dasar proses
pengorganisasian suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
secara efektif dan efisien.
Struktur organisasi stasiun
penyiaran pada umumnya tidak memiliki standar yang baku. Bentuk organisasi
stasiun penyiaran berbeda-beda satu dengan lainnya. Bahkan pada wilayah yang
sama stasiun penyiaran tidak memiliki struktur organisasi yang persis
sama. Perbedaan ini biasanya disebabkan
oleh perbedaan skala usaha atau besar kecilnya stasiun penyiaran. Menurut
Willis dan Aldridge stasiun penyiaran pada umumnya memiliki empat fungsi dasar
dalam struktur organisasi yaitu :Teknik, Program, Pemasaran dan Administrasi.[2]
3.
Pengarahan dan
memberikan pengaruh
Fungsi
mengarahkan dan memberikan pengaruh atau memengaruhi tertuju pada upaya untuk
merangsang antusiasme karyawan untuk melaksanakan tanggung jawab mereka secara efektif. Kegiatan mengarahkan dan memengaruhi ini
mencakup empat kegiatan penting yaitu:
a.
Pemberian motivasi :
b.
Kominikasi
c.
Kepemimpinan dan
d.
Pelatihan
4.
Pengawasan
Terdapat
banyak sebutan untuk fungsi pengawasan antara lain evaluasi, penilaian, dan
perbaikan. Pengawsan merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan- tujuan
organisasi atau perusahaan sudah tercapai atau belum. Hal ini berkenaan dengan
cara-cara membuat kegiatan yang sesuai dengan apa yang direncanakan. Pengertian
ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara perencanaan, dan
pengawasan. Pengawsan membantu penialaian apakah perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan personalia, dan pengarahan telah dilaksanakan secara efektif.
Defenisi pengawasan yang
dikemukakan oleh Robert J. Mockler adalah suatu usaha sistematik untuk
menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan –tujuan perencanaan, merancang
system informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang
telah ditetapkan sebelumnya, menetukan
dan mengukur penyimpangan-penyimpangan
serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua
sumber daya perusahaan digunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam
pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
Proses
pengawasan dan evaluasi menentukan seberapa jauh suatu rencana dan tujuan sedah
dapat dicapai atau diwujudkan oleh stasiun penyiaran, departemen dan karayawan.
Kegiatan evaluasi secara periodic terhadap masing-masing individu dan
departemen memungkinkan manajer umum membandingkan kinerja sebenarnya dengan
kinerja yang direncakan. Jika kedua kinerja tersebut tidak sama, maka
diperlukan langkah-langkah perbaikan. [3]
Jadi,
fungsi pengawsan itu sendiri harus diawasi. Sebagai contoh, apakah
laporan-laporan pengawsan yang dilakukan sudah akurat? Apakah system pengawsan
membrikan informasi tapat pada waktunya? Pakah kegiatan diukur dengan interval
frekuensi waktu yang mencukupi? Semuanya ini merupakan apek pengawasan pada
fungsi pengawasan.
Berikut hasil riset kami bersama
bang Angga Tarigan di Radio Shimponi 103.4 FM Tanggal 19 Oktober 2014. Yang
terletak di Jalan Medan Area Selatan No. 280.
1. Latar
belakang berdirinya Simphoni Fm
Radio merupakan suatu sarana hiburan dan
pendidikan sekaligus juga merupakan lalu lintasnya informasi aktual bagi
masyarakat luas, berangkat Dari konsep sederhana itulah, Radio Simphony 103,4
Fm Medan didirikan, Tepatnya pada tanggal 15 Januari 1974 dengan frekuensi AM,
dan untuk Lebih meningkatkan mutu Radio Simphony, pada tahun 1995 Frekuensi
Radio berubah menjadi FM.
Sesuai
dengan tekad “Sekali Layar Terkembang
Surut Kita Berpantang” Radio Simphony yang
telah berkiprah selama + 35 tahun terus mencoba melakukan
berbagai terobosan baru untuk lebih memantapkan posisi kami sebagai Radio yang
Layak dan patut didengar serta mendapat tempat di hati para pendengarnya, dan
pada bulan September 2003 yang lalu PT.Radio Simphony 103,4 Fm Medan telah
menambah kekuatan pemancarnya menjadi 5000 Watt (Merk Jupiter, made in ITALI),
Dengan demikian daya jangkau siar yang dihasilkan lebih jauh, modulasi radio
semakin kuat dan jernih.
Radio
Simphony 103,4 Fm Medan memiliki Station ID :
“Spirit Of Medan” dengan Motto : “Simphony Fm Radio milik kita bersama
kebanggaan anda semua”,
Dengan melakukan perubahan format acara serta siaran sebaik
mungkin, dan dengan semangat serta kerja keras kami dalam suatu wadah “Tim Radio Simphony”, telah terbukti
Bahwa dari “Riset Survei Indonesia (RSI)”,
Radio Simphony telah berhasil memperoleh “Peringkat
I” (Rangking I) untuk All Station”
di Sumatera Utara dalam Audience terbanyak.
2. Planning
( perencanaan)
Radio
simphoni frekuensi 103.4 Fm ini sendiri mengudara atau mulai aktif sejak 1977.
Modal untuk radio ini pertama kali kurang lebih sekitar 2M alat pemancarnya
yang bermerek Jupiter buatan dari Italy dan memiliki daya sekitar 500 kilo watt
/ Kw, daya jangkaunya sejauh 100 Km. Sedangkan untuk alat mixer,computer
lengkap dengan mesin mixer sekita 1,5 M. Belum lagi dari persiapan gedung,
furniture serta listriknya.
Secara umum radio simphoni
ini merupaka radio Broadcasting (sifatnya bisnis) yaitu dimana radio ini murni
bisnis, dikeranakannya keuntungan yang didapati melalui broadcasting service
yaitu iklan seperti iklan product,
(sabun, makanan, pelayanan masyarakat) dan melalui kegiatan-kegiatan seperti festival, jumpa
fans, reaksi, kopi
darat dsb,
yang mana dari iklan dan dacara tersebutlah yang memberikan manifestasi bagi
radio simphoni itu. Namun pada saat ini kebanyakan radio mengeluh, termasuk
radio simphoni itu sendiri dikarenakan
produk yng berkurang oleh sebab dimedan ataupun di provinsi Sumatera utara yang sedang mengalami pemadaman
listrik bergilir sehingga para infestor sebagian yang banyak yang enggan
mempercayakan produknya untuk di promosikan keradio. Pemilik radio seluruh
Indonesia yaitu bapak Fauzi Usman juga mengakui untuk wilayah sumut dan
khsusnya kota medan mengalami collapse
yang dikerenakan permasalahan listrik ini. Walaupun sebagian mempunyai generator set (genset) tidak bisa
menjamin akan selalu on-Air (
mengudara) dikeranakan biaya bahan
bakar, dan jika jarak pemadaman selama empat jam dan pemadaman bisa sampai tiga kali,
maka genset akan berkurang pemakaiannya.
Masalah perizinan pada saat
ini untuk perizinan yang akan diurus ke KPID
Kota Medan serta DISHUB Kota Medan sudah tidak ada lagi, namun untuk
surat izin ke provinsi tetap ada dan itu diperpanjang setiap setahun sekali.
Tujuan didirikannya radio
Simphoni ini, seperti yang sudah dibahas walaupun sifatnya bisnis. Namun lebih
kepada To Information (informasi) dan kekeluargaan. Seperti Education
( pendidikan ) Hiburan, To Culturerisation
( Pembudayaan). Radio symphoni ini memiliki keunggulan program yang selalu
setia menemani masyarakat kota medan yaitu : Acara dangdut, dendang
melayu, Bollywood, hokkian, show,
Minang mangimbau. Dan ini semua
adalah keunggulan radio tersebut yang juga multiprogram.
Hampir
90 % pendengar radio adalah masyarakat islam dan memang sebenarya radio ini
juga diikuti banyak perwiritan ibu-ibu ban bapak-bapak sekota medan, jadi informasi yang diberikan juga tidak terlepas
oleh info dan syiar Islam.
3. Organization
(pengorganisasian)
A.
General Manager (GM)
adalah bapak Amarta Buana S.T (angga)
B.
Kepala siaran (Ade
casnovva)
C.
Kepala studi (Ade
casnovva)
D.
Kepala devisi (Sugandi
Siagian)
E.
Asisten devisi
(Ramayani S.B)
F.Manager
marketing (Gerry)
G.
Penyiar merangkap
marketing
Penanggung jawab acara
A.
Penanggung jawab acara
= Incek sulung
B.
Dialog Interactive =
Sugandi Siagian
C.
Pemberitaan =Sugandi
Siagian
D.
Himbauan Minang =
Angken gertam
E.
Pop indo = Fery susanto
F.Bollywood
= Reni Lubis
G.
Hokkian Show = Gerry
H.
Pop Batak = Angga
Tarigan
4. Pengawasan
Menganai pengawasan yang
diberlakukan pada radio ini mempunyai dua area yaitu:
a.
Pengawasan Internal
Pengawasan
ini berlaku kepada timwas (tim pengawas) yaitu kepala studio dan kepala
penyiar, dan kemudian segala laporan akan diberikan dan pertanggung jawabkan
dari kepala devisi kepada general manager.
b.
Pengawasan Eksternal
Pengawasan diberlakukan
oleh balmont atau balai monitoring yang dibawah arahan Dinas Perhubungan daerah Sumatera Utara. Sama dengan
pengurusan surat izin akan dicabut, sehingg radio tidak dapat menyiar kembali.
Dalam hal pengawasan
terhadap para karyawan,jika ada karyawan yang sakit dengan melaporkan terlebih
dahulu, maka mendapatkan izin untuk tidak dapat menyiar. Sedangkan jika ada
karyawan yang lalai maka akan diberikan surat peringatan I (SP I) hingga SP 3,
jika terus tidak diindahkan maka akan dipecat / diberhentikan.
Penggajian
karyawan ada yang berbeda,jikalu penyir gajinya adalah sebesar Rp 10.000 / jam,
sedangkan orang khusus seperti kepala devisi ataupun general manager digaji
perbulan sesuai dengan loyalitas kerja.
c.
Evaluation (Evaluasi)
Dalam evaluasi acara
biasanya diadakan kritik dan saran yang diberikan setiap program acara baik
melalui maupun via SMS ataupun via TELPON, dan kritik dan saran ini lebi
dominan pada acara dialog Interactive. Evaluasi pada pihak radioterhadap para
karawan dilakukan sebulan sekali dan sifatnya kekeluargaan. Hasil wawancara
kelompok VI di Radio Simphoni 103.4 Fm
1. Bagaimana
manajemen organisasi radio disimphoni ni bang?
Jawab: pengelola-annya secara
professional, secara kekeluargaan juga karena radio ini dikelola langsung oleh
pemiliknya.
2. Apakah
ada kendala dalam manjemen organisasi simphoni ini?
Jawab: pastinya ada, terdapat dibagian
peralatan yang kurang canggih, apalagi kita sudah bersaing dijaman modern ini.
3. Apakah ada
struktur organinasi dalam radio simphoni ini bang?
Jawab: pastinya, dan berbeda dengan
perusahaan lainnya seperi CV, PT. karena perushaan ini dikelola secara
kekeluargaan dan bentuknya tidak serimut perusahaan lain.
4. Bagaimana
tanggung jawab dari perindividu dalam melaksanakan tugas nya?
Jawab: pastinya ada tanggung jawab dari
individu tersebut. Karena untuk penyiar itu sendiri sudah ada jadwal masing-masing
mulai dari subuh sampai tengah malam dan tanggung jawab itu harus dilaksanakan
dengan benar. Kalau dia bagian periklanan tanggung jawabnya adalah harus
mencari iklan untuk pendapat dari radio ini.
5. Apa
tujuan dari system yang telah diadakan?
Jawab: tujuan sistem itu agar
tercapainya program yang baik di radio ini. Harus ada penegakan hukum. Tanpa
adanya itu maka sebuah program tidak akan lancar.
6. Bagaimana
income (pendapatan) radio simphoni
ini, kerena kan radio bukan milik komunitas .
Jawab:
pendapatannya melalui iklan, festival, mendatangkan artis yang
melibatkan sponsor.
7. Apakah
ada arahan dari Komisi penyiaran Indonesia terhadap radio simphoni ini?
Jawab: KPI memberi kebebasan, dengan
catatan selama radio ini tidak ada operasional yang melanggar hukum SARA dan
tidak menyinggung masyarakat.
8. Bagaimana
pengevaluasi-an
terhadap karyawan dan penyiar di radio ini?
Jawab: evaluasinya itu secara
kekeluargaan saja. Dan itu dilakukan sebulan sekali paling lambat enam bulan
sekali.
9. Mengapa
harus menggunakan manajemen keluarga bang?
Jawab: karena dalam manajemen keluarga
ini tidak ribet, kalau di pikir-pikir
dengan manajemen itu tidak mengeluarkan banyak biaya. Kalau di perusahaan lain
harus keluar biaya seperti uang minyak, uang makan dll.
10. Apakah
ada dampak positif dan negatifnya bang?
Jawab: pastinya ada, Dampak positifnya
itu antara karyawan dengan pemilik radio sudah merasa seperti keluarga, dampak
negatifnya para karyawan harus menerima konsekuensi masalah gaji yang tidak
diberi hak semestinya sesuai
pekerja.
11.
Apakahh
ada jadwal program siara di radio ini bg?

Jawab. Ada. Ini dia
PROGRAM
ACARA SENIN
PT.RADIO
SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
SENIN
JAM
|
PENYIAR
|
ACARA
|
04.30-05.00
|
CASNOV
|
SENANDUNG ISLAMI
|
05.00-05.15
|
CASNOV
|
AZAN SUBUH
|
05.15-05.30
|
CASNOV
|
TEMBANG ISLAMI
|
05.30-06.00
|
CASNOV
|
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
|
06.00-06.30
|
CASNOV
|
NUANSA ISLAMI
|
06.30-07.00
|
CASNOV
|
SELAMAT PAGI MEDAN
|
07.00-08.00
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(REQUEST)
|
08.00-08.15
|
ROSA
|
BERITA KOTA
|
08.15-08.30
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA
SIMPHONY (REQUEST)
|
08.30-09.30
|
VERI
|
POP INDONESIA REQUEST
|
09.30-10.30
|
RAMA
|
BINCANG-BINCANG SIMPHONY
(HITBUTZ TAHRIR)
|
10.30-12.00
|
CASNOV/RENI
|
HINDUSTANI
|
12.00-12.10
|
RAMA
|
LINTAS BERITA SIANG
|
12.10-13.00
|
ROSA
|
TEMBANG KENANGAN
|
13.00-14.00
|
RAMA/AIDIL
|
MEDAN METROPOLITAN
|
14.00-15.30
|
ANGKU/NOVA
|
HIMBAUAN MINANG
|
15.30-17.00
|
CEK SULUNG
|
DENDANG MELAYU
|
17.00-17.15
|
NOVA/RAMA
|
ANEKA BERITA
|
17.15-17.30
|
CEK SULUNG
|
LANJUTAN DENDANG MELAYU
|
17.30-18.30
|
DAYAT
|
SORE CERIA
|
18.30-19.00
|
DAYAT
|
TEMBANG ISLAMI
|
19.00-20.30
|
GERRI
|
HOKKIAN SHOW
|
20.30-22.00
|
VERRI
|
JALUR BIRU
|
22.00-24.00
|
ANGGA
|
HORAS SIMPHONY
|
24.00-01.00
|
ANGGA
|
SPESIFIK KARONA
|
PROGRAM
ACARA SELASA
PT.RADIO
SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
SELASA
JAM
|
PENYIAR
|
ACARA
|
04.30-05.00
|
ANGGA
|
SENANDUNG ISLAMI
|
05.00-05.15
|
ANGGA
|
AZAN SUBUH
|
05.15-05.30
|
ANGGA
|
TEMBANG ISLAMI
|
05.30-06.00
|
ANGGA
|
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
|
06.00-06.30
|
ANGGA
|
NUANSA ISLAMI
|
06.30-07.00
|
ANGGA
|
SELAMAT PAGI MEDAN
|
07.00-08.00
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(ON-LINE)
|
08.00-08.15
|
ROSA
|
BERITA KOTA
|
08.15-08.30
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(ON-LINE)
|
08.30-09.30
|
VERI
|
INFORMASI TEKNOLOGI (IPTEK)
|
09.30-10.30
|
RENI
|
BINCANG-BINCANG SIMPHONY
(FENGSUI/HONGSUI)
|
10.30-12.00
|
CASNOV/RENI
|
HINDUSTANI
|
12.00-12.10
|
RAMA
|
LINTAS BERITA SIANG
|
12.10-13.00
|
ROSA
|
TEMBANG KENANGAN
|
13.00-14.00
|
RAMA/AIDIL
|
MEDAN METROPOLITAN
|
14.00-15.30
|
ANGKU/NOVA
|
HIMBAUAN MINANG
|
15.30-17.00
|
CEK SULUNG
|
DENDANG MELAYU
|
17.00-17.15
|
NOVA/RAMA
|
ANEKA BERITA
|
17.15-17.30
|
CEK SULUNG
|
LANJUTAN DENDANG MELAYU
|
17.30-18.30
|
DAYAT
|
SORE CERIA
|
18.30-19.00
|
DAYAT
|
TEMBANG ISLAMI
|
19.00-20.30
|
GERRI
|
HOKKIAN SHOW
|
20.30-22.00
|
VERRI
|
PENGOBATAN ALTERNATIF BERSAMA PAK SYAFRI
|
22.00-24.00
|
ANGGA
|
KARONA
|
24.00-01.00
|
CASNOV
|
SWEET MEMORY SIMPHONY (SMS)
|
PROGRAM
ACARA RABU
PT.RADIO
SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
RABU
JAM
|
PENYIAR
|
ACARA
|
04.30-05.00
|
KASNOV
|
SENANDUNG ISLAMI
|
05.00-05.15
|
KASNOV
|
AZAN SUBUH
|
05.15-05.30
|
KASNOV
|
TEMBANG ISLAMI
|
05.30-06.00
|
KASNOV
|
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
|
06.00-06.30
|
KASNOV
|
NUANSA ISLAMI
|
06.30-07.00
|
KASNOV
|
SELAMAT PAGI MEDAN
|
07.00-08.00
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(REQUEST)
|
08.00-08.15
|
ROSA
|
BERITA KOTA
|
08.15-08.30
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(REQUEST)
|
08.30-09.30
|
VERI
|
INFO LIFE STYLE
|
09.30-10.30
|
RAMA
|
BINCANG-BINCANG SIMPHONY (PSYCOLOGI)
|
10.30-12.00
|
CASNOV/RENI
|
HINDUSTANI
|
12.00-12.10
|
RAMA
|
LINTAS BERITA SIANG
|
12.10-13.00
|
ROSA
|
TEMBANG KENANGAN
|
13.00-14.00
|
RAMA/AIDIL
|
MEDAN METROPOLITAN
|
14.00-15.30
|
ANGKU/NOVA
|
HIMBAUAN MINANG
|
15.30-17.00
|
CEK SULUNG
|
DENDANG MELAYU
|
17.00-17.15
|
NOVA/RAMA
|
ANEKA BERITA
|
17.15-17.30
|
CEK SULUNG
|
LANJUTAN DENDANG MELAYU
|
17.30-18.30
|
DAYAT
|
SORE CERIA
|
18.30-19.00
|
DAYAT
|
TEMBANG ISLAMI
|
19.00-20.30
|
GERRI
|
HOKKIAN SHOW
|
20.30-22.00
|
VERI
|
IKT (BAND MEDAN)
|
22.00-24.00
|
ANGGA
|
HORAS SIMPHONY
|
24.00-01.00
|
RAKA
|
SWEET MEMORY SIMPHONY (SMS)
|
PROGRAM
ACARA KAMIS
PT.RADIO
SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
KAMIS
JAM
|
PENYIAR
|
ACARA
|
04.30-05.00
|
RAKA
|
SENANDUNG ISLAMI
|
05.00-05.15
|
RAKA
|
AZAN SUBUH
|
05.15-05.30
|
RAKA
|
TEMBANG ISLAMI
|
05.30-06.00
|
RAKA
|
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
|
06.00-06.30
|
RAKA
|
NUANSA ISLAMI
|
06.30-07.00
|
RAKA
|
SELAMAT PAGI MEDAN
|
07.00-08.00
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(ON-LINE)
|
08.00-08.15
|
ROSA
|
BERITA KOTA
|
08.15-08.30
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(ON-LINE)
|
08.30-09.30
|
VERI
|
POP INDONESIA REQUEST
|
09.30-10.30
|
RENI
|
BINCANG-BINCANG SIMPHONY
(FENGSUI/HONGSUI)
|
10.30-12.00
|
CASNOV/RENI
|
HINDUSTANI
|
12.00-12.10
|
RAMA
|
LINTAS BERITA SIANG
|
12.10-13.00
|
ROSA
|
TEMBANG KENANGAN
|
13.00-14.00
|
RAMA/AIDIL
|
MEDAN METROPOLITAN
|
14.00-15.30
|
ANGKU/NOVA
|
HIMBAUAN MINANG
|
15.30-17.00
|
CEK SULUNG
|
DENDANG MELAYU
|
17.00-17.15
|
NOVA/RAMA
|
ANEKA BERITA
|
17.15-17.30
|
CEK SULUNG
|
LANJUTAN DENDANG MELAYU
|
17.30-18.30
|
DAYAT
|
SORE CERIA
|
18.30-19.00
|
DAYAT
|
TEMBANG ISLAMI
|
19.00-20.30
|
GERRI
|
HOKKIAN SHOW
|
20.30-22.00
|
VERRI
|
JALUR BIRU
|
22.00-24.00
|
CASNOV
|
DUNIA SUPRANATURAL BERSAMA BAPAK LESMANA
|
24.00-01.00
|
ANGGA
|
KARONA
|
PROGRAM
ACARA JUM’AT
PT.RADIO
SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
JUM’AT
JAM
|
PENYIAR
|
ACARA
|
04.30-05.00
|
VERI
|
SENANDUNG ISLAMI
|
05.00-05.15
|
VERI
|
AZAN SUBUH
|
05.15-05.30
|
VERI
|
TEMBANG ISLAMI
|
05.30-06.00
|
VERI
|
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
|
06.00-06.30
|
VERI
|
NUANSA ISLAMI
|
06.30-07.00
|
VERI
|
SELAMAT PAGI MEDAN
|
07.00-08.00
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(REQUEST)
|
08.00-08.15
|
ROSA
|
BERITA KOTA
|
08.15-08.30
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(REQUEST)
|
08.30-09.30
|
CEK SULUNG
|
KARYA PEDULI ISLAMI
|
09.30-10.30
|
CEK SULUNG
|
BINCANG-BINCANG SIMPHONY (RTJAI =
USTADZ)
|
10.30-12.00
|
CASNOV/RENI
|
HINDUSTANI
|
12.00-12.10
|
RAMA
|
LINTAS BERITA SIANG
|
12.10-13.00
|
NOVA
|
TEMBANG ISLAMI
|
13.00-14.00
|
RENI
|
TEMBANG CINTA
|
14.00-15.00
|
RAMA/AIDIL
|
MEDAN METROPOLITAN
|
15.00-17.00
|
ANGKU/NOVA
|
HIMBAUAN MINANG
|
17.00-17.15
|
NOVA/RAMA
|
ANEKA BERITA
|
17.15-18.30
|
DAYAT
|
SORE CERIA
|
18.30-19.00
|
DAYAT
|
TEMBANG ISLAMI
|
19.00-20.30
|
GERRI
|
HOKKIAN SHOW
|
20.30-22.00
|
VERI
|
SPESIAL REQUEST BAND MEDAN
|
22.00-23.30
|
CEK SULUNG
|
SPESIFIK MELAYU
|
23.30-01.00
|
ANGGA
|
HORAS SIMPHONY
|
PROGRAM
ACARA SABTU
PT.RADIO
SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
SABTU
JAM
|
PENYIAR
|
ACARA
|
04.30-05.00
|
VERI
|
SENANDUNG ISLAMI
|
05.00-05.15
|
VERI
|
AZAN SUBUH
|
05.15-05.30
|
VERI
|
TEMBANG ISLAMI
|
05.30-06.00
|
VERI
|
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
|
06.00-06.30
|
VERI
|
NUANSA ISLAMI
|
06.30-07.00
|
VERI
|
SELAMAT PAGI MEDAN
|
07.00-08.00
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(ON-LINE)
|
08.00-08.15
|
ROSA
|
BERITA KOTA
|
08.15-08.30
|
ROSA/CASNOV
|
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY
(ON-LINE)
|
08.30-09.30
|
VERI
|
SANDAL (SABTU DENGAN LAGU ANDALAN)
|
09.30-10.30
|
RAMA
|
BINCANG-BINCANG SIMPHONY
(GAN/GALATEA)
|
10.30-12.00
|
ROSA
|
CAMPUR-CAMPUR
|
12.00-12.10
|
RAMA
|
LINTAS BERITA SIANG
|
12.10-13.00
|
ROSA
|
TEMBANG KENANGAN
|
13.00-14.00
|
RAMA/AIDIL
|
MEDAN METROPOLITAN
|
14.00-15.30
|
VERI
|
SERBA-SERBI SIMPHONY (SERABI)
|
15.30-17.00
|
CEK SULUNG
|
DENDANG MELAYU
|
17.00-17.15
|
NOVA/RAMA
|
ANEKA BERITA
|
17.15-17.30
|
CEK SULUNG
|
LANJUTAN DENDANG MELAYU
|
17.30-18.30
|
DAYAT
|
SORE CERIA
|
18.30-19.00
|
DAYAT
|
TEMBANG ISLAMI
|
19.00-20.30
|
RAKA
|
MUSIK R & B
|
20.30-22.00
|
VERI
|
JALUR BIRU
|
22.00-23.30
|
ANGGA
|
KARONA
|
23.30-01.00
|
ANGGA/CASNOV
|
KONTAK JODOH
|
PROGRAM
ACARA MINGGU
PT.RADIO
SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
MINGGU
JAM
|
PENYIAR
|
ACARA
|
04.30-05.00
|
ANGGA
|
SENANDUNG ISLAMI
|
05.00-05.15
|
ANGGA
|
AZAN SUBUH
|
05.15-05.30
|
ANGGA
|
TEMBANG ISLAMI
|
05.30-06.00
|
ANGGA
|
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
|
06.00-06.30
|
ANGGA
|
NUANSA ISLAMI
|
06.30-07.00
|
ANGGA
|
SELAMAT PAGI MEDAN
|
07.00-08.00
|
CASNOV
|
BOLLIDUT
|
08.00-08.15
|
ANGGA
|
BERITA KOTA
|
08.15-08.30
|
CASNOV
|
LANJUTAN BOLLIDUT
|
08.30-09.30
|
ANGGA
|
10 TANGGA LAGU INDONESIA
(TALI 10)
|
09.30-11.00
|
ANGGA
|
CAMING (CANDA MINGGU)
|
11.00-12.30
|
NOVA
|
TEMBANG LAWAS
|
12.30-14.00
|
RAKA
|
OLDIES SUNDAY
|
14.00-15.30
|
VERI
|
SIMPHONY REQUEST
|
15.30-17.00
|
NOVA/ANGKU
|
HIMBAUAN MINANG
|
17.00-17.15
|
NOVA
|
ANEKA BERITA
|
17.15-18.30
|
DAYAT
|
SORE CERIA
|
18.30-19.00
|
DAYAT
|
TEMBANG ISLAMI
|
19.00-20.30
|
GERRI
|
HOKKIAN SHOW
|
20.30-22.00
|
VERI
|
JALUR BIRU
|
22.00-23.30
|
ANGKU GADANG
|
HIMBAUAN MINANG SPESIAL
|
23.30-01.00
|
ANGGA
|
KARONA
|
Kesimpulan
Radio merupakan suatu sarana
hiburan dan pendidikan sekaligus juga merupakan lalu lintasnya informasi aktual
bagi masyarakat luas. Radio simphoni ini salah satu radio yang diminati oleh
masyarakat medan dan sekitarnya mulai dari kalangan menengah kebawah. Radio
simphoni ini juga memiliki berbagai macam program siaran, mulai dari dangdut,
pop, melayu, batak, mandarin, nasyid. Serta
radio ini sudah beberapa kali mengalami pergantian program.
Dari segi manajemen, radio simphoni
ini lebih kepada menejemen kekeluargaan. Karena dalam manajemen keluarga ini
tidak ribet, kalau di pikir-pikir dengan
manajemen itu tidak mengeluarkan banyak biaya. Kalau di perusahaan lain harus
keluar biaya seperti uang minyak, uang makan. Namun disisi lain para karyawan
juga harus menerima konsekuensinya dalam segi gaji. Karena gaji yang didapat
tidak sesuai dengan pekerja.
Daftar Pustaka
Morissan.
2008. Manajemen Media Penyiaran- Strategi
mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana, Pranadamedia Group.
H.B.
Wahyudi. Teknologi Informasi dan Produksi
Citra Bergerak. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum. 1992.
Hidajanto
Kamal, 2011. Dasar-dasar penyiaran, Jakarta.
Kencana Pernada Media Group.
[1] Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran- Strategi mengelola Radio dan Televisi. (Jakarta: Kencana,
Pranadamedia Group). 65
[3] Morissan, M.A. Manajemen Media Penyiaran, PT KENCANA
PRENADAMEDIA GROUP, Jakarta, 2008, hlm.210-217
Tidak ada komentar:
Posting Komentar