Minggu, 09 November 2014

PROGRAM DAN MANAJEMEN SIARAN RADIO SIMPHONI



Penulis : Miswanto, arisda, liza, edward
A.    Pengertian Program Siaran
Program siaran adalah : berasal dari bahasa Inggris Programme  atau program  yang berarti acara atau rencana. Undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi menggunakan istilah “Siaran” yang didefenisikan sebagai rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk.[1]
Program juga adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya.  Dengan demikian program memiiliki pengertian yang sangat luas.Program atau acara yang disajikan adalah factor yang membuat audien tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran apakah itu radio atau televisi.
Program juga dapat disamakan dengan produk , barang,atau pelayanan yang dijual kepada pihak lain, dalam hal ini audien dan pemasang iklan. Dengan demikian program adalah produk yang dibutuhkan orang sehingga mereka bersedia mengikutinya. Dalam hal ini terdapat suatu rumusan dalam dunia penyiaran yaitu program yang baik akan mendapatkan pendengar atau penonton yang besar, sedangkan acara yang buruk tidak akan mendapatkan pendengar atau penonton.
A.    Departemen Program
Bagian ini yang paling bertanggung jawab dalam mengelola program dan mempuyai tugas membawa audien kepada suatu stasiun penyiaran melalui berbagai programnya. Bagian program bertugas merencakan, memilih, dan menyusun acara ,serta membuat konsep yang akan disugukan kepada audien.  Menurut Pringle-Starr-McCavitt (1991) dalam bukunya Electronic Media Managemnt, fungsi utama bagian program dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.    Memproduksi dan membeli program yang dapat menarik audien yang dituju,
2.    Menyusun jadwal penayangan program atau sceduling program untuk menarik audien yang diinginkan,
3.    Memproduksi layanan public dan promosi serta produksi iklan local,
4.    Menciptakan keuntungan bagi pemilik media penyiaran.
Bagian program yang bagus terdiri dari orang-orang yang telah belajar untuk mengukur selera atau cita rasa public melalui penelitian untuk mengetahui kebiasaan orang menonton televisi atau mendengarkan radio. Seorang perencana acara yang baik akan selalu mempertimbangkan bagaimana agar acara itu digemari. Bagian pengelola program siaran harus mempertimbangkan empat hal ketika merencakan program siaran yaitu:
1.    Product : materi program yang dipilih haruslah yang bagus dan diharapkan akan disukai audien yang dituju,
2.    Price    : biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli program sekaligus menentukan tariff  iklan bagi pemasang iklan yang berminat memasang iklan pada program bersangkutan.
3.    Place : pemilihan waktu yang tepat bagi suatu program akan sangat membantu keberhasilan program bersangkutan,
4.    Promotion : bagaimana memperkenalkan dan kemudian menjual acara itu sehingga dapat mendatangkan iklan dan sponsor.
B.     Manajer Program
Tanggung jawab  utama seorang manajer program mencakup pemilihan dan penjadwalan seluruh program serta mengatur penayangan berbagai macam program. Agar dapat menarik sebanyak mungkin audien dan menghasilkan peringkat acara (rating) yang setinggi mungkin. Menurut Maxine dan Robert (1986) dalam bukunya Career Opportunities In Television, Cable and Video . tugas manajer program lainnya adalah:
Ø  Mengawasi anggaran program dan menjaga pengeluaran sesuai dengan batasan yang sudah ditetapkan,
Ø  Melakukan negosiasi dengan produser independen serta pemasok program dalam  hal pembelian program,
Ø  Mengevaluasi ide-ide local untuk kemungkinan diproduksi sendiri.
C.    Jenis Program Radio
Tingkat persaingan stasiun radio di kota-kota besar dewasa ini cukup tinggi dalam merebut perhatian audien. Program radio harus dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan dapat diikuti banyak orang. Jumlah stasiun radio yang semakin banyak mengaharuskan pengelola stasiun untuk semakin jeli membidik audiennya. Setiap produksi program harus mengacu pada kebutuhan audien yang menjadi target stasiun radio.
Hal ini pada akhirnya menentukan format stasiun penyiaran yang harus dipilih. Program sebagian besar stasiun radio didominasi oleh satu elemen isi atau suara yang utama yang dikenal dengan format. Format adalah: penyajian program dan music yang memiliki ciri-ciri tertentu oleh stasiun radio.
Setiap program siaran harus mengacu pada pilihan format siaran tertentu seiring makin banyaknya stasiun penyiaran dan makin tersegmennya audien. Format siaran diwujudkan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar tentang apa, untuk siapa,dan bagaimana proses pengolahan suatu siaran sehingga dapat diterima audien.
Ruang lingkup format siaran tidak saja menentukan bagaimana mengelola program siaran (programming) tapi juga bagaimana memasarkan program siaran itu (marketing).Untuk sebuah stasiun radio baru amat penting untuk menentukan format siaran sebelum memulai kegiatan penyiaran. Proses penentuan format dimulai dari penentuan visi dan misi yang ingin dicapai, pemahaman tentang pendengar yang dituju melalui riset ilmiah untuk mengetahui apa kebutuhan , dan bagaimana prilaku sosiologis-psikologis mereka.
Tujuan penentuan format siaran adalah : untuk memenuhi sasaran khalayak secara spesifik dan untuk kesiapan berkompetisi dengan media lainnya disuatu lokasi siaran.Format siaran lahir dan berkembang seiring dengan tuntutan spesialisasi siaran akibat maraknya pendirian stasiun radio.
 Pada stasiun penyiara radio terdapat beberapa format, misalnya: radio anak-anak, remaja, muda, dewasa,dan tua. Berdasarkan profesi, prilaku, atau gaya hidup ada radio berformat: professional, intelektual,petani,buruh,mahasiswa, nelayan dan sebagainya. Menurut Joseph Dominick (2001) format stasiun penyiaran radio ketika diterjemahkan dalam kegiatan siaran harus tampil dalam empat wilayah yaitu:
Ø  Kepribadian (personality) penyiar dan reporter,
Ø  Pilihan music dan lagu,
Ø  Pilihan music dan gaya bertutur,
Ø  Spot atau kemasan iklan, jinggel, dan bentuk-bentuk promosi acara radio lainnya.
D.    Berita Radio
Berita radio merupakan laporan atas suatu peristiwa, pendapat yang penting atau menarik. Siaran berita dibedakan dengan siaran informasi. Siaran berita adalah : sajian fakta yang diolah kembali menurut kaidah jurnalistik radio. Sedangkan siaran informasi tidak selalu bersumber dari fakta dilapangan maupun tetap dikerjakan menurut kaidah jurnalistik. Salah satu bentuk siaran iformasi popular diradio adalah informasi actual yang diambil dari surat kabar atau internet.Format penyajian berita radio terdiri atas:
1.    Siaran langsung: Reporter mendapatkan fakta dari lapangan, atau peristiwa dari lapangan dan pada saat bersamaan melaporkannya dari lokasi.
2.     Siaran tunda: dalam hal ini reporter mendapatkan fakta dari lapangan, kemudian kembali ke studio untuk mengolahnya terlebih dahulu sebelum disiarkan. Informasi yang diperoleh ini dapat dikemas kedalam berita langsung.Suara merupakan hal yang sangat penting dalam produksi siaran. Dalam laporan jurnalistik radio, terdapat Tiga elemen suara yang harus ada  terdengar oleh  pendengar yaitu: narasi yang dituturkan reporter atau penyiar, rekaman wawancara dengan narasumber, rekaman atmosfer yaitu suara asli peristiwa.
Dalam produksi program informasi, kemasannya bisa hanya berupa teks berisi ringkasan berita dari Koran kemudian dibacakan penyiar atau bisa juga teks yang dikemas dengan menyertakan music latar (backsound) penayangan siaran informasi ini dapat dilakukan dalam program khusus, misalnya Newspaper Today atau hanya berupa selingan, ditempatkan antara pemutaran lagu, iklan dan acara lain
MANAJEMEN SIARAN RADIO
A.    Pengertian Manajemen
Manajemen adalah :Proses kegiatan dengan melalui orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu serta dilaksanakan secara berurutan berjalan ke arah suatu tujuan. Ada beberapa pengertian manajemen menurtu para ahli yaitu:
1.      Schoderbek,cosier,dan Apli mengatakan manajemen adalah suatu proses untuk mencapai tujuan organisasi melalui pihak-pihak lain.
2.      Stoner berpendapat manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi.
3.      Pringle, Jennings, dan Longenecker mengatakan manajemen adalah proses memperoleh dan mengombinasikan sumber daya manusia, keungan, informasi dan fisik utuk mencapai tujuan utama organisasi, yaitu menghasilkan suatu barang atau jasa yang diinginkan sebagai segmen masyarakat.
4.      Howard Carlisle mengemukakan pengertian manajemen yang lebih menekankan pada pelaksanaan fungsi manajer yaitu:  mengarahkan, mengoordinikasikan, dan memengaruhi operasional suatu organisasi agar mencapai hasil yang diinginkan serta mendorong kinerjanya secara total.
B.     Tingakatan Manajemen
            Orang sering beranggapan bahwa manajemen adalah : segala hal yang terkait dengan orang-orang yang berada pada puncak organisasi atau pimpinan perusahaan. Pada kenyataannya, setiap orang dengan kegiatan untuk mengarahkan tindakan dan upaya orang lain dalam mencapai suatu tujuan adalah manajer. Pada media peyiaran dan juga perusahaan lainnya umumnya posisi manajer biasanya terdiri atas tiga tigkatan yaitu:
a)      Manajer tingkat bawah     :  bertugas mengawasi secara dekat pekerjaan rutin karyawan yang berada dibawah naungannya.
b)      Manajer tingkat menengah : bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan tertentu sebagai bagian dari proses untuk mencapai tujuan utama perusahaan.  Para manejer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para menajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional. Sebutan lain bagi manajer menengah adalah manajer departemen, kepala pengawas dan sebagainya. Contoh : pada stasiun penyiaran, kepala departemen penjualan, program, berita, teknik dan bisnis merupakan manajer tingkat menengah.
c)      Manajer Puncak  adalah manajer yang mengoordinasikan kegiatan perusahaan serta memberikan arahan dan petunjuk umum untuk mencapai tujuan perusahaan.
C.    Fungsi Manajemen
         Pada media penyiaran, manajer umum (general manajer) bertanggung jawab kepada pemilik dan pemegang saham dalam melaksanakan koordinasi sumber daya yang ada (manusia dan barang) sedemikian rupa sehingga tujuan media penyiaran bersangkutan dapat tercapai.  Manajer umum pada dasarnya bertanggung jawab dalam setiap aspek operasional suatu stasiun penyiaran dan melaksanakan empat fungsi dasar yaitu:
1.      Perencanaan
         Perencanaan mencakup kegiatan penentuan tujuan media penyiaran serta mempersiapkan rencana dan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.  Dalam perencanan harus diputuskan apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya dan siapa yang melakukannya.   Tujuan  adalah suatu hasil akhir, titik akhir atau segala sesuatu yang akan dicapai. Setiap tujuan kegiatan dapat juga disebut dengan sasaran atau target. Sebelum organisasi menetukan tujuan, terlebih dahulu harus menetapkan visi dan misi atau maksud organisasinya.Manajemen dapat menerapkan sejumlah tujuan melalui proses perencanaan.  Tujuan media penyiaran dapat dibagi kedalam tiga hal yaitu:
a.       Tujuan ekonomi  terkait dengan posisi keuangan  media penyiaran bersangkutan dengan perhatian utamanya tertuju pada target pendapatan, target pengeluaran, target keuntungan, target rating yang ingin dicapai.
b.      Tujuan pelayanan mencakup kegiatan penentuan program yang dapat menarik audien, penentuan program yang dapat memenuhi minat dan kebutuhan audien sekaligus kegiatan penentuan peran media penyiaran ditengah masyarakat.
c.       Tujuan personal adalah tujuan individu yang bekerja pada media penyiaran bersangkutan. Pada umumya, individu bekerja untuk satu tujuan yaitu mendapatkan penghasilan namun tidak setiap individu menjadikan penghasilan sevagai satu-satunya tujuan, karena, mereka menginginkan tujuan lain misalnya; mendapatkan pengalaman, keahlian, kepuasan kerja dan sebagainya.
    Perencanaan juga sangat terkait dengan anggaran yang disediakan untuk mencapai tujuan atau target tertentu yang ditetapkan pada tahap perencanaan. Setiap departemen atau bagian pada stasiun penyiaran mempunyai anggaran untuk menunjang pekerjaannya. Pada stasiun penyiaran besar, anggaran bagi setiap departemen menjadi ruang lingkup gabian yang khusus dibentuk yaitu:  bagian pengembangan bisnis yang dikepalai seorang manajer bisnis.
2.      Pengorganisasian
      Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya. Dua aspek utama proses penyusunan struktur organisasi adalah :
            - depertemenisasi  : pengelompokan kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama, sedangkan
      - pembagian kerja adalah : pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas.  Kedua aspek ini merupakan dasar proses pengorganisasian suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
                     Struktur organisasi stasiun penyiaran pada umumnya tidak memiliki standar yang baku. Bentuk organisasi stasiun penyiaran berbeda-beda satu dengan lainnya. Bahkan pada wilayah yang sama stasiun penyiaran tidak memiliki struktur organisasi yang persis sama.  Perbedaan ini biasanya disebabkan oleh perbedaan skala usaha atau besar kecilnya stasiun penyiaran. Menurut Willis dan Aldridge stasiun penyiaran pada umumnya memiliki empat fungsi dasar dalam struktur organisasi yaitu :Teknik, Program, Pemasaran dan Administrasi.[2]
3.      Pengarahan dan memberikan pengaruh
         Fungsi mengarahkan dan memberikan pengaruh atau memengaruhi tertuju pada upaya untuk merangsang antusiasme karyawan untuk melaksanakan tanggung jawab mereka  secara efektif.  Kegiatan mengarahkan dan memengaruhi ini mencakup empat kegiatan penting yaitu:
a.       Pemberian motivasi :
b.      Kominikasi
c.       Kepemimpinan dan
d.      Pelatihan
4.      Pengawasan
         Terdapat banyak sebutan untuk fungsi pengawasan antara lain evaluasi, penilaian, dan perbaikan. Pengawsan merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan- tujuan organisasi atau perusahaan sudah tercapai atau belum. Hal ini berkenaan dengan cara-cara membuat kegiatan yang sesuai dengan apa yang direncanakan. Pengertian ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara perencanaan, dan pengawasan. Pengawsan membantu penialaian apakah perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengarahan telah dilaksanakan secara efektif.
                     Defenisi pengawasan yang dikemukakan oleh Robert J. Mockler adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan –tujuan perencanaan, merancang system informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,  menetukan dan mengukur  penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
          Proses pengawasan dan evaluasi menentukan seberapa jauh suatu rencana dan tujuan sedah dapat dicapai atau diwujudkan oleh stasiun penyiaran, departemen dan karayawan. Kegiatan evaluasi secara periodic terhadap masing-masing individu dan departemen memungkinkan manajer umum membandingkan kinerja sebenarnya dengan kinerja yang direncakan. Jika kedua kinerja tersebut tidak sama, maka diperlukan langkah-langkah perbaikan. [3]
          Jadi, fungsi pengawsan itu sendiri harus diawasi. Sebagai contoh, apakah laporan-laporan pengawsan yang dilakukan sudah akurat? Apakah system pengawsan membrikan informasi tapat pada waktunya? Pakah kegiatan diukur dengan interval frekuensi waktu yang mencukupi? Semuanya ini merupakan apek pengawasan pada fungsi pengawasan.
            Berikut hasil riset kami bersama bang Angga Tarigan di Radio Shimponi 103.4 FM Tanggal 19 Oktober 2014. Yang terletak di Jalan Medan Area Selatan No. 280.
1.      Latar belakang berdirinya  Simphoni Fm
Radio merupakan suatu sarana hiburan dan pendidikan sekaligus juga merupakan lalu lintasnya informasi aktual bagi masyarakat luas, berangkat Dari konsep sederhana itulah, Radio Simphony 103,4 Fm Medan didirikan, Tepatnya pada tanggal 15 Januari 1974 dengan frekuensi AM, dan untuk Lebih meningkatkan mutu Radio Simphony, pada tahun 1995 Frekuensi Radio berubah menjadi FM.
            Sesuai dengan tekad “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” Radio Simphony yang  telah berkiprah selama + 35 tahun terus mencoba melakukan berbagai terobosan baru untuk lebih memantapkan posisi kami sebagai Radio yang Layak dan patut didengar serta mendapat tempat di hati para pendengarnya, dan pada bulan September 2003 yang lalu PT.Radio Simphony 103,4 Fm Medan telah menambah kekuatan pemancarnya menjadi 5000 Watt (Merk Jupiter, made in ITALI), Dengan demikian daya jangkau siar yang dihasilkan lebih jauh, modulasi radio semakin kuat dan jernih.

            Radio Simphony 103,4 Fm Medan memiliki Station ID :  “Spirit Of Medan” dengan Motto : “Simphony Fm Radio milik kita bersama kebanggaan anda semua”,
            Dengan melakukan perubahan format acara serta siaran sebaik mungkin, dan dengan semangat serta kerja keras kami dalam suatu wadah Tim Radio Simphony”, telah terbukti Bahwa dari “Riset Survei Indonesia (RSI)”, Radio Simphony telah berhasil memperoleh “Peringkat I” (Rangking I) untuk All Station” di Sumatera Utara dalam Audience terbanyak.
2.      Planning ( perencanaan)
         Radio simphoni frekuensi 103.4 Fm ini sendiri mengudara atau mulai aktif sejak 1977. Modal untuk radio ini pertama kali kurang lebih sekitar 2M alat pemancarnya yang bermerek Jupiter buatan dari Italy dan memiliki daya sekitar 500 kilo watt / Kw, daya jangkaunya sejauh 100 Km. Sedangkan untuk alat mixer,computer lengkap dengan mesin mixer sekita 1,5 M. Belum lagi dari persiapan gedung, furniture serta listriknya.
                     Secara umum radio simphoni ini merupaka radio Broadcasting (sifatnya bisnis) yaitu dimana radio ini murni bisnis, dikeranakannya keuntungan yang didapati melalui broadcasting service yaitu iklan seperti iklan product, (sabun, makanan, pelayanan masyarakat) dan melalui  kegiatan-kegiatan seperti festival, jumpa fans, reaksi, kopi darat dsb, yang mana dari iklan dan dacara tersebutlah yang memberikan manifestasi bagi radio simphoni itu. Namun pada saat ini kebanyakan radio mengeluh, termasuk radio simphoni itu sendiri dikarenakan produk yng berkurang oleh sebab dimedan ataupun di provinsi Sumatera utara yang sedang mengalami pemadaman listrik bergilir sehingga para infestor sebagian yang banyak yang enggan mempercayakan produknya untuk di promosikan keradio. Pemilik radio seluruh Indonesia yaitu bapak Fauzi Usman juga mengakui untuk wilayah sumut dan khsusnya kota medan mengalami collapse yang dikerenakan permasalahan listrik ini. Walaupun sebagian mempunyai generator set (genset) tidak bisa menjamin akan selalu on-Air ( mengudara) dikeranakan  biaya bahan bakar, dan jika jarak pemadaman selama empat jam dan pemadaman bisa sampai tiga kali, maka genset akan berkurang pemakaiannya.
                     Masalah perizinan pada saat ini untuk perizinan yang akan diurus ke KPID  Kota Medan serta DISHUB Kota Medan sudah tidak ada lagi, namun untuk surat izin ke provinsi tetap ada dan itu diperpanjang setiap setahun sekali.
                     Tujuan didirikannya radio Simphoni ini, seperti yang sudah dibahas walaupun sifatnya bisnis. Namun lebih kepada To Information (informasi) dan kekeluargaan.  Seperti Education ( pendidikan ) Hiburan, To Culturerisation ( Pembudayaan). Radio symphoni ini memiliki keunggulan program yang selalu setia menemani masyarakat kota medan yaitu : Acara dangdut, dendang melayu,  Bollywood, hokkian, show, Minang mangimbau. Dan ini semua adalah keunggulan radio tersebut yang juga multiprogram.
          Hampir 90 % pendengar radio adalah masyarakat islam dan memang sebenarya radio ini juga diikuti banyak perwiritan ibu-ibu ban bapak-bapak sekota medan, jadi  informasi yang diberikan juga tidak terlepas oleh info dan syiar Islam.
3.      Organization (pengorganisasian)
A.    General Manager (GM) adalah bapak Amarta Buana S.T (angga)
B.     Kepala siaran (Ade casnovva)
C.     Kepala studi (Ade casnovva)
D.    Kepala devisi (Sugandi Siagian)
E.     Asisten devisi (Ramayani S.B)
F.Manager marketing (Gerry)
G.    Penyiar merangkap marketing
Penanggung jawab acara
A.    Penanggung jawab acara =  Incek sulung
B.     Dialog Interactive = Sugandi Siagian
C.     Pemberitaan =Sugandi Siagian
D.    Himbauan Minang = Angken gertam
E.     Pop indo = Fery susanto
F.Bollywood = Reni Lubis
G.    Hokkian Show = Gerry
H.    Pop Batak = Angga Tarigan
4.      Pengawasan
                   Menganai pengawasan yang diberlakukan pada radio ini mempunyai dua area yaitu:
a.       Pengawasan Internal
          Pengawasan ini berlaku kepada timwas (tim pengawas) yaitu kepala studio dan kepala penyiar, dan kemudian segala laporan akan diberikan dan pertanggung jawabkan dari kepala devisi kepada general manager.
b.      Pengawasan Eksternal
                     Pengawasan diberlakukan oleh balmont atau balai monitoring yang dibawah arahan Dinas Perhubungan daerah Sumatera Utara. Sama dengan pengurusan surat izin akan dicabut, sehingg radio tidak dapat menyiar kembali.
                     Dalam hal pengawasan terhadap para karyawan,jika ada karyawan yang sakit dengan melaporkan terlebih dahulu, maka mendapatkan izin untuk tidak dapat menyiar. Sedangkan jika ada karyawan yang lalai maka akan diberikan surat peringatan I (SP I) hingga SP 3, jika terus tidak diindahkan maka akan dipecat / diberhentikan.
          Penggajian karyawan ada yang berbeda,jikalu penyir gajinya adalah sebesar Rp 10.000 / jam, sedangkan orang khusus seperti kepala devisi ataupun general manager digaji perbulan sesuai dengan loyalitas kerja.
c.       Evaluation (Evaluasi)
                     Dalam evaluasi acara biasanya diadakan kritik dan saran yang diberikan setiap program acara baik melalui maupun via SMS ataupun via TELPON, dan kritik dan saran ini lebi dominan pada acara dialog Interactive. Evaluasi pada pihak radioterhadap para karawan dilakukan sebulan sekali dan sifatnya kekeluargaan. Hasil wawancara kelompok VI di Radio Simphoni 103.4 Fm
1.      Bagaimana manajemen organisasi radio disimphoni ni bang?
Jawab: pengelola-annya secara professional, secara kekeluargaan juga karena radio ini dikelola langsung oleh pemiliknya.
2.      Apakah ada kendala dalam manjemen organisasi simphoni ini?
Jawab: pastinya ada, terdapat dibagian peralatan yang kurang canggih, apalagi kita sudah bersaing dijaman modern ini.
3.       Apakah ada  struktur organinasi dalam radio simphoni ini bang?
Jawab: pastinya, dan berbeda dengan perusahaan lainnya seperi CV, PT. karena perushaan ini dikelola secara kekeluargaan dan bentuknya tidak serimut perusahaan lain.
4.      Bagaimana tanggung jawab dari perindividu dalam melaksanakan tugas nya?
Jawab: pastinya ada tanggung jawab dari individu tersebut. Karena untuk penyiar itu sendiri sudah ada jadwal masing-masing mulai dari subuh sampai tengah malam dan tanggung jawab itu harus dilaksanakan dengan benar. Kalau dia bagian periklanan tanggung jawabnya adalah harus mencari iklan untuk pendapat dari radio ini.
5.      Apa tujuan dari system yang telah diadakan?
Jawab: tujuan sistem itu agar tercapainya program yang baik di radio ini. Harus ada penegakan hukum. Tanpa adanya itu maka sebuah program tidak akan lancar.
6.      Bagaimana income (pendapatan) radio simphoni ini, kerena kan radio bukan milik komunitas .
Jawab:  pendapatannya melalui iklan, festival, mendatangkan artis yang melibatkan sponsor.
7.      Apakah ada arahan dari Komisi penyiaran Indonesia terhadap radio simphoni ini?
Jawab: KPI memberi kebebasan, dengan catatan selama radio ini tidak ada operasional yang melanggar hukum SARA dan tidak menyinggung masyarakat.
8.      Bagaimana pengevaluasi-an terhadap karyawan dan penyiar di radio ini?
Jawab: evaluasinya itu secara kekeluargaan saja. Dan itu dilakukan sebulan sekali paling lambat enam bulan sekali.
9.      Mengapa harus menggunakan manajemen keluarga bang?
Jawab: karena dalam manajemen keluarga ini tidak ribet,  kalau di pikir-pikir dengan manajemen itu tidak mengeluarkan banyak biaya. Kalau di perusahaan lain harus keluar biaya seperti uang minyak, uang makan dll.
10.  Apakah ada dampak positif dan negatifnya bang?
Jawab: pastinya ada, Dampak positifnya itu antara karyawan dengan pemilik radio sudah merasa seperti keluarga, dampak negatifnya para karyawan harus menerima konsekuensi masalah gaji yang tidak diberi hak semestinya sesuai pekerja.
11.  LOGO SIMPHONYApakahh ada jadwal program siara di radio ini bg?
Jawab. Ada. Ini dia

PROGRAM ACARA SENIN
PT.RADIO SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
SENIN
JAM
PENYIAR
ACARA
04.30-05.00
CASNOV
SENANDUNG ISLAMI
05.00-05.15
CASNOV
AZAN SUBUH
05.15-05.30
CASNOV
TEMBANG ISLAMI
05.30-06.00
CASNOV
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
06.00-06.30
CASNOV
NUANSA ISLAMI
06.30-07.00
CASNOV
SELAMAT PAGI MEDAN
07.00-08.00
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (REQUEST)
08.00-08.15
ROSA
BERITA KOTA
08.15-08.30
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (REQUEST)
08.30-09.30
VERI
POP INDONESIA REQUEST
09.30-10.30
RAMA
BINCANG-BINCANG SIMPHONY (HITBUTZ TAHRIR)
10.30-12.00
CASNOV/RENI
HINDUSTANI
12.00-12.10
RAMA
LINTAS BERITA SIANG
12.10-13.00
ROSA
TEMBANG KENANGAN
13.00-14.00
RAMA/AIDIL
MEDAN METROPOLITAN
14.00-15.30
ANGKU/NOVA
HIMBAUAN MINANG
15.30-17.00
CEK SULUNG
DENDANG MELAYU
17.00-17.15
NOVA/RAMA
ANEKA BERITA
17.15-17.30
CEK SULUNG
LANJUTAN DENDANG MELAYU
17.30-18.30
DAYAT
SORE CERIA
18.30-19.00
DAYAT
TEMBANG ISLAMI
19.00-20.30
GERRI
HOKKIAN SHOW
20.30-22.00
VERRI
JALUR BIRU
22.00-24.00
ANGGA
HORAS SIMPHONY
24.00-01.00
ANGGA
SPESIFIK KARONA
PROGRAM ACARA SELASA
PT.RADIO SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
SELASA
JAM
PENYIAR
ACARA
04.30-05.00
ANGGA
SENANDUNG ISLAMI
05.00-05.15
ANGGA
AZAN SUBUH
05.15-05.30
ANGGA
TEMBANG ISLAMI
05.30-06.00
ANGGA
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
06.00-06.30
ANGGA
NUANSA ISLAMI
06.30-07.00
ANGGA
SELAMAT PAGI MEDAN
07.00-08.00
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (ON-LINE)
08.00-08.15
ROSA
BERITA KOTA
08.15-08.30
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (ON-LINE)
08.30-09.30
VERI
INFORMASI TEKNOLOGI (IPTEK)
09.30-10.30
RENI
BINCANG-BINCANG SIMPHONY (FENGSUI/HONGSUI)
10.30-12.00
CASNOV/RENI
HINDUSTANI
12.00-12.10
RAMA
LINTAS BERITA SIANG
12.10-13.00
ROSA
TEMBANG KENANGAN
13.00-14.00
RAMA/AIDIL
MEDAN METROPOLITAN
14.00-15.30
ANGKU/NOVA
HIMBAUAN MINANG
15.30-17.00
CEK SULUNG
DENDANG MELAYU
17.00-17.15
NOVA/RAMA
ANEKA BERITA
17.15-17.30
CEK SULUNG
LANJUTAN DENDANG MELAYU
17.30-18.30
DAYAT
SORE CERIA
18.30-19.00
DAYAT
TEMBANG ISLAMI
19.00-20.30
GERRI
HOKKIAN SHOW
20.30-22.00
VERRI
PENGOBATAN ALTERNATIF BERSAMA PAK SYAFRI
22.00-24.00
ANGGA
KARONA
24.00-01.00
CASNOV
SWEET MEMORY SIMPHONY (SMS)
PROGRAM ACARA RABU
PT.RADIO SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
RABU
JAM
PENYIAR
ACARA
04.30-05.00
KASNOV
SENANDUNG ISLAMI
05.00-05.15
KASNOV
AZAN SUBUH
05.15-05.30
KASNOV
TEMBANG ISLAMI
05.30-06.00
KASNOV
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
06.00-06.30
KASNOV
NUANSA ISLAMI
06.30-07.00
KASNOV
SELAMAT PAGI MEDAN
07.00-08.00
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (REQUEST)
08.00-08.15
ROSA
BERITA KOTA
08.15-08.30
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (REQUEST)
08.30-09.30
VERI
INFO LIFE STYLE
09.30-10.30
RAMA
BINCANG-BINCANG SIMPHONY (PSYCOLOGI)
10.30-12.00
CASNOV/RENI
HINDUSTANI
12.00-12.10
RAMA
LINTAS BERITA SIANG
12.10-13.00
ROSA
TEMBANG KENANGAN
13.00-14.00
RAMA/AIDIL
MEDAN METROPOLITAN
14.00-15.30
ANGKU/NOVA
HIMBAUAN MINANG
15.30-17.00
CEK SULUNG
DENDANG MELAYU
17.00-17.15
NOVA/RAMA
ANEKA BERITA
17.15-17.30
CEK SULUNG
LANJUTAN DENDANG MELAYU
17.30-18.30
DAYAT
SORE CERIA
18.30-19.00
DAYAT
TEMBANG ISLAMI
19.00-20.30
GERRI
HOKKIAN SHOW
20.30-22.00
VERI
IKT (BAND MEDAN)
22.00-24.00
ANGGA
HORAS SIMPHONY
24.00-01.00
RAKA
SWEET MEMORY SIMPHONY (SMS)
PROGRAM ACARA KAMIS
PT.RADIO SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
KAMIS
JAM
PENYIAR
ACARA
04.30-05.00
RAKA
SENANDUNG ISLAMI
05.00-05.15
RAKA
AZAN SUBUH
05.15-05.30
RAKA
TEMBANG ISLAMI
05.30-06.00
RAKA
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
06.00-06.30
RAKA
NUANSA ISLAMI
06.30-07.00
RAKA
SELAMAT PAGI MEDAN
07.00-08.00
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (ON-LINE)
08.00-08.15
ROSA
BERITA KOTA
08.15-08.30
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (ON-LINE)
08.30-09.30
VERI
POP INDONESIA REQUEST
09.30-10.30
RENI
BINCANG-BINCANG SIMPHONY (FENGSUI/HONGSUI)
10.30-12.00
CASNOV/RENI
HINDUSTANI
12.00-12.10
RAMA
LINTAS BERITA SIANG
12.10-13.00
ROSA
TEMBANG KENANGAN
13.00-14.00
RAMA/AIDIL
MEDAN METROPOLITAN
14.00-15.30
ANGKU/NOVA
HIMBAUAN MINANG
15.30-17.00
CEK SULUNG
DENDANG MELAYU
17.00-17.15
NOVA/RAMA
ANEKA BERITA
17.15-17.30
CEK SULUNG
LANJUTAN DENDANG MELAYU
17.30-18.30
DAYAT
SORE CERIA
18.30-19.00
DAYAT
TEMBANG ISLAMI
19.00-20.30
GERRI
HOKKIAN SHOW
20.30-22.00
VERRI
JALUR BIRU
22.00-24.00
CASNOV
DUNIA SUPRANATURAL  BERSAMA BAPAK LESMANA
24.00-01.00
ANGGA
KARONA

PROGRAM ACARA JUM’AT
PT.RADIO SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
JUM’AT
JAM
PENYIAR
ACARA
04.30-05.00
VERI
SENANDUNG ISLAMI
05.00-05.15
VERI
AZAN SUBUH
05.15-05.30
VERI
TEMBANG ISLAMI
05.30-06.00
VERI
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
06.00-06.30
VERI
NUANSA ISLAMI
06.30-07.00
VERI
SELAMAT PAGI MEDAN
07.00-08.00
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (REQUEST)
08.00-08.15
ROSA
BERITA KOTA
08.15-08.30
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (REQUEST)
08.30-09.30
CEK SULUNG
KARYA PEDULI ISLAMI
09.30-10.30
CEK SULUNG
BINCANG-BINCANG SIMPHONY (RTJAI = USTADZ)
10.30-12.00
CASNOV/RENI
HINDUSTANI
12.00-12.10
RAMA
LINTAS BERITA SIANG
12.10-13.00
NOVA
TEMBANG ISLAMI
13.00-14.00
RENI
TEMBANG CINTA
14.00-15.00
RAMA/AIDIL
MEDAN METROPOLITAN
15.00-17.00
ANGKU/NOVA
HIMBAUAN MINANG
17.00-17.15
NOVA/RAMA
ANEKA BERITA
17.15-18.30
DAYAT
SORE CERIA
18.30-19.00
DAYAT
TEMBANG ISLAMI
19.00-20.30
GERRI
HOKKIAN SHOW
20.30-22.00
VERI
SPESIAL REQUEST BAND MEDAN
22.00-23.30
CEK SULUNG
SPESIFIK MELAYU
23.30-01.00
ANGGA
HORAS SIMPHONY
PROGRAM ACARA SABTU
PT.RADIO SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
SABTU
JAM
PENYIAR
ACARA
04.30-05.00
VERI
SENANDUNG ISLAMI
05.00-05.15
VERI
AZAN SUBUH
05.15-05.30
VERI
TEMBANG ISLAMI
05.30-06.00
VERI
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
06.00-06.30
VERI
NUANSA ISLAMI
06.30-07.00
VERI
SELAMAT PAGI MEDAN
07.00-08.00
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (ON-LINE)
08.00-08.15
ROSA
BERITA KOTA
08.15-08.30
ROSA/CASNOV
DANGDUT RIA GOYANGNYA SIMPHONY (ON-LINE)
08.30-09.30
VERI
SANDAL (SABTU DENGAN LAGU ANDALAN)
09.30-10.30
RAMA
BINCANG-BINCANG SIMPHONY (GAN/GALATEA)
10.30-12.00
ROSA
CAMPUR-CAMPUR
12.00-12.10
RAMA
LINTAS BERITA SIANG
12.10-13.00
ROSA
TEMBANG KENANGAN
13.00-14.00
RAMA/AIDIL
MEDAN METROPOLITAN
14.00-15.30
VERI
SERBA-SERBI SIMPHONY (SERABI)
15.30-17.00
CEK SULUNG
DENDANG MELAYU
17.00-17.15
NOVA/RAMA
ANEKA BERITA
17.15-17.30
CEK SULUNG
LANJUTAN DENDANG MELAYU
17.30-18.30
DAYAT
SORE CERIA
18.30-19.00
DAYAT
TEMBANG ISLAMI
19.00-20.30
RAKA
MUSIK R & B
20.30-22.00
VERI
JALUR BIRU
22.00-23.30
ANGGA
KARONA
23.30-01.00
ANGGA/CASNOV
KONTAK JODOH
PROGRAM ACARA MINGGU
PT.RADIO SIMPHONY 103,4 FM MEDAN
MINGGU
JAM
PENYIAR
ACARA
04.30-05.00
ANGGA
SENANDUNG ISLAMI
05.00-05.15
ANGGA
AZAN SUBUH
05.15-05.30
ANGGA
TEMBANG ISLAMI
05.30-06.00
ANGGA
BUTIR-BUTIR MUTIARA ISLAM
06.00-06.30
ANGGA
NUANSA ISLAMI
06.30-07.00
ANGGA
SELAMAT PAGI MEDAN
07.00-08.00
CASNOV
BOLLIDUT
08.00-08.15
ANGGA
BERITA KOTA
08.15-08.30
CASNOV
LANJUTAN BOLLIDUT
08.30-09.30
ANGGA
10 TANGGA LAGU INDONESIA (TALI 10)
09.30-11.00
ANGGA
CAMING (CANDA MINGGU)
11.00-12.30
NOVA
TEMBANG LAWAS
12.30-14.00
RAKA
OLDIES SUNDAY
14.00-15.30
VERI
SIMPHONY REQUEST
15.30-17.00
NOVA/ANGKU
HIMBAUAN MINANG
17.00-17.15
NOVA
ANEKA BERITA
17.15-18.30
DAYAT
SORE CERIA
18.30-19.00
DAYAT
TEMBANG ISLAMI
19.00-20.30
GERRI
HOKKIAN SHOW
20.30-22.00
VERI
JALUR BIRU
22.00-23.30
ANGKU GADANG
HIMBAUAN MINANG SPESIAL
23.30-01.00
ANGGA
KARONA
Kesimpulan
Radio merupakan suatu sarana hiburan dan pendidikan sekaligus juga merupakan lalu lintasnya informasi aktual bagi masyarakat luas. Radio simphoni ini salah satu radio yang diminati oleh masyarakat medan dan sekitarnya mulai dari kalangan menengah kebawah. Radio simphoni ini juga memiliki berbagai macam program siaran, mulai dari dangdut, pop, melayu, batak, mandarin, nasyid. Serta  radio ini sudah beberapa kali mengalami pergantian program.
Dari segi manajemen, radio simphoni ini lebih kepada menejemen kekeluargaan. Karena dalam manajemen keluarga ini tidak ribet,  kalau di pikir-pikir dengan manajemen itu tidak mengeluarkan banyak biaya. Kalau di perusahaan lain harus keluar biaya seperti uang minyak, uang makan. Namun disisi lain para karyawan juga harus menerima konsekuensinya dalam segi gaji. Karena gaji yang didapat tidak sesuai dengan pekerja.
Daftar Pustaka
Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran- Strategi mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana, Pranadamedia Group.
H.B. Wahyudi. Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum. 1992.
Hidajanto Kamal, 2011. Dasar-dasar penyiaran, Jakarta. Kencana Pernada Media Group.



                [1] Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran- Strategi mengelola Radio dan Televisi. (Jakarta: Kencana, Pranadamedia Group). 65

[2]Wahyudi, J. B. ; Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran.PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA, Jakarta, 1994),h. 99
[3] Morissan, M.A. Manajemen Media Penyiaran, PT KENCANA PRENADAMEDIA GROUP, Jakarta, 2008, hlm.210-217

Tidak ada komentar:

Posting Komentar