Penulis : Haposan, Karina, Reza
A. Tekhnik Menulis Berita
Teknik penulisan di media massa melalui pendekatan “piramida terbalik” lebih sering
digunakan dalam penulisan berita baik media cetak atau televisi, yaitu
benar-benar mengedepankan yang paling penting dan mendesak diketahui
penonton. Bahasa jurnalistik (language of mass media) juga sangat
penting dan berperan mengingat karakter bahasa jurnalistik yang lugas, ringkas,
sederhana, dan mudah dipahami.[1]
Penggunaan struktur piramida terbalik terkait dengan judul
dan lead yang baik memperkaya dengan isi
berita yang sempurna dan ditutup dengan
penutup yang menarik. Berita di media televisi dapat disampaikan dalam
berbagai format. Untuk menentukan format mana yang akan dipilih, tergantung
pada beberapa faktor. Faktor-faktor itu antara lain:[2]
1. Ketersediaan gambar. Jika
gambar yang dimiliki sangat terbatas, reporter sulit menulis naskah berita yang
panjang. Maka berita dibuat dalam format lebih singkat dan padat, atau dibuat
dalam format tanpa gambar sama sekali.
2. Momen terjadinya peristiwa
atau perkembangan peristiwa yang akan diberitakan. Perkembangan terkini
dari suatu peristiwa baru sampai ke produser, ketika siaran berita sedang
berlangsung. Sedangkan perkembangan itu terlalu penting untuk diabaikan. Jika
ditunda terlalu lama, perkembangan terbaru pun menjadi basi, atau stasiun TV
lain (kompetitor) akan menayangkannya terlebih dahulu.
C.
Membuat Lead Berita
Sebuah berita selalu didahului oleh presenter. Lead yang baik harus
menggunakan kalimat yang baik, sederhana, jelas, langsung pada persoalan, dan
menggunakan bahasa bertutur. Angle yang dipilih juga harus berisi materi yang
menggugah pemirsa untuk menyaksikan berita selengkapnya. Dalam lead
pemirsa harus mendapat jaminan bahwa berita yang akan disimaknya layak untuk
disaksikan. Seperti yang sering kami
sajikan di Daai Tv ini, karena sifat dari setiap program yang ditawarkan
memenuhi unsur karya kasih dan kekeluargaan sehingga setiap program yang
ditampilkan juga harus menjadikan penontonnya terdidik.
Sebelum membuat lead, resapilah
sebuah pemikiran yang dibutuhkan. Pikirkan apa yang
pemirsa pikirkan. Rasakan apa yang pemirsa rasakan. Pembuat lead harus berusaha
menjadi pemirsa yang berada di lapangan, atau menjadi teman pemirsa yang enak
diajak berbicara. Setelah lead
dibuat, bayangkan diri anda sebagai pemirsa, jujurlah apa yang kurang menarik,
atau apa yang menarik dari lead yang dibuat. Kalimat yang dibuat dan sejumlah
kriteria penting harus dipertimbangkan sebelum membuat lead.
1. Proximity (kedekatan)
2. Prominence (unggul,
kuat, menonjol,
hebat)
3. Timeliness (kebaruan)
4. Impact (pengaruh yang
ditimbulkan)
5. Konflik
6. Kontroversi
7. Keunikan
8. Human
interest[3]
Pada berita tv, narasi dan suara sama-sama penting. Tapi perlu
diingat, gambar dan elemen visual lainnya cenderung menguasai cerita serta paling mudah diingat pemirsa.
Gambar, terutama gambar manusia yang sedang beraksi mungkin paling kuat
menceritakan berita tv. Orang cenderung kagum atau terpesona kepada orang lain:
siapa mereka, apa yang mereka lakukan, dan bagaimana mereka berfikir.
Dalam dunia broadcast dikenal
dua pendekatan menulis skrip berita, yakni tight
way dan loose way. Tight way digunakan untuk berita radio.
Dia menulis secara detail seluruh peristiwa yang didapat. Berbeda dengan
tight way, loose way yang hampir selalu digunakan untuk membuat skrip berita
televisi, lebih bersifat terbuka. Artinya, naskah hanya digunakan untuk
menjelaskan yang tidak terjelaskan dalam gambar.
Prinsip prinsip
dasarnya yang harus diperhatikan:
1. Fokus pada satu hal paling penting
yang akan dikemukakan. Jangan pernah membuat dua fokus dalam satu berita,
karena akibatnya penonton kesulitan untuk mencerna. Focus mencakup tiga hal,
someone/people doing something for a reason. ( who, what, why).
2. Ketahui kapan gambar dan narasi atau
VO (Voice operator) harus tampil bersama-sama.
3. Ketahui kapan gambar dan narasi
tidak harus tampil bersama.
4. Ketahui kapan gambar dan narasi
tidak boleh tampil bersama. Sehingga gambar tidak ’bertarung’ dengan narasi.
5. Bagaimana cara menyapaikan informasi
penting lewat narasi tanpa terkesan gambar hanya sekedar ilustrasi.
6. Bagaimana cara memaksimalkan suara
alami dari gambar atau kejadian.
D. Contoh Penulisan Naskah di Daai
TV 49 UHF.
Selamat Pagi
Pemirsa//
Selamat
Bergabung Kembali Dengan Berita Pagi Keluarga Daai Tv Bersama Saya Ari Trismana// Dalam Tiga
Puluh Menit Kedepan Kami Akan Membawakan Sejumlah Berita-Berita Terhangat
Diantaranya Adalah
Lagi – Lagi Putra Terbaik Indonesia Telah Berhasil Meraih Predikat Sarjana
Robot Termuda Se – Asia//
Sampah Yang Tidak Terpakai Lagi Kini Dapat Menjadi Koleksi Yang Indah Bagi
Rumah Kesayangan Anda/ Seperti Sampah Botol Bekas Dapat Di Sulap Menjadi Sarang Lampu Yang
Memiliki Harga Seni Yang Tinggi//
Dan Terakhir
Adalah
Menyambut Imlek 1656 Tahun Singa Emas, Ratusan Ummat Tionghoa Di Lenteng
Agung Beramai – Ramai Membantu Sekolah Yang Sekarat Berada Di Jakarta//
Serta berita menarik lainnya yang dapat anda saksikan// Baiklah Pemirsa/ Inilah Informasi Selengkapnya///[4]
E.
Sekilas Mengenai DAAI TV.
DAAI TV Indonesia didirikan pada
Oktober tahun 2006, dengan semangat cinta kasih dan tidak ternoda, menyebarkan
informasi yang baik, mengajak para aktifis media massa untuk bersama-sama
menciptakan sebuah arus segar dengan aliran yang deras, agar arus segar ini
dapat mengelilingi bumi ini, dan menjernihkan hati umat manusia. Rangkaian
Sejarah berdirinya DAAI Tv.
1. Pada bulan Februari 2006 dimulai
dengan siaran uji coba.
2. Pada bulan Oktober 2006 mulai
siaran percobaan 24 jam.
3. Pada bulan Mei 2007 siaran DAAI TV
Medan resmi.
4. Pada bulan Agustus 2008 siaran DAAI
TV Jakarta resmi.
Sejak 1 Oktober 2006, kanal 51 UHF
wilayah Jakarta tidak lagi kosong.Sebuah stasiun televisi baru memulai uji coba
secara resmi pada hari itu. Hampir setahun kemudian, tepatnya 25 Agustus 2007,
DAAI TV melakukan soft
launching di Jakarta. Namun DAAI TV justru lebih dahulu
mengudara di Medan
sejak 30 Mei 2007 pada kanal 49 UHF. Kehadiran DAAI TV semakin
menambah semarak stasiun TV yang kini telah menjamur. DAAI TV memiliki
cita-cita untuk menjadi aliran jernih yang menyucikan hati manusia. Cita-cita
ini tergambar dari nama DAAI TV yang berasal dari kata dalam bahasa mandarin
“Da”(besar) dan “Ai” (cinta kasih) yang jika digabungkan menjadi “cinta kasih
universal”. Di DAAI TV , kita tidak akan pernah menemukan gossip, kekerasan, pornografi,
ataupun tayangan-tayangan yang menawarkan mimpi yang tidak realistis. Yang
terlihat adalah nilai-nilai luhur universal seperti cinta kasih, tata krama,
sopan santun, gotong royong, ataupun kepedulian.[5]
Benar (cen), bajik (shan), dan indah
(mei), itulah prinsip DAAI TV. Benar
Ber-arti setiap tayangan selalu berdasarkan kisah yang nyata dan
bisa dipertangungjawabkan, termasuk untuk drama. Bajik bearti tidak hanya
mengulas dan membertitakan, tapi juga mengandung nilai-nilai positif yang bisa
member inspirasi kepada penonton untuk berbuat kebajikan. Sedangkan indah
memiliki arti tayangan ditampilkan dengan penuh keindahan sehingga enak
ditonton.
Berbeda dengan televisi lain yang
saling berlomba berebut iklan, DAAI TV justru tidak menyangkan iklan komersial.
DAAI TV hidup dari donasi masyarakat yang dikumpulkan melalui 2 program, yaitu
friends of DAAI dan Public Service Advertisement (PSA). Keduanya merupakan
bentuk pengumpulan dana dari masyarakat. Friends of DAAI ditujukan untuk donasi
perseorangan, sedangkan PSA ditujukan untuk dana korporasi berupa penayangan
ucapan terima
kasih di televisi. DAAI tv yang beralamat di jalan Zainal Arifin
dekat Dinas Pendidikan dan SMA N 1. Di belakang Kantor Gubernur. Lebih sering
melakukan shooting disekolah sekolah yang dimiliki etnis tionghoa seperti
jendral sudirman dan POS ( Prime One School )
F. Kesimpulan
Dari teknik
yang ada di media DAAi TV ini lebih sering menampilkan berita hangat serta
kekeluargaan dan membuat masyarakat indonesia lebih tercerahkan dengan cinta
dan kasih. Dalam tekhnik menulis berita ini harus memiliki kemampuan untuk
menulis dan ketika tulisan berita kita selesai, kita harus menjadi penonton,
maksudnya mampu merasakan berita ini sudah cocok atau tidak.
Di indonesia banyak berita harmonis
yang dapat diangkat, terlebih lagi dalam penulisan itu dapat dipoles demikian
rupa yang dapat membuat masyarakat indonesia
terutama dikota medan mengharapkan berita yang ditampilkan lebih human
interest. Dan sejauh pandangan kami
setiap berita ataupun progam yang ada di media ini sepenuhnya mencakup tujuan
komunikasi seperti, to educate, to inform, namun sedikit untuk bidang
periklanan walaupun ada biro marketing diperusahaan ini. Sehingga visi dan misi
dari media ini dapat tercapai secara keseluruhan.
[1] Askurifai Baksin, Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktik. (Bandung:
Simbiosa Rekatama Media) 2006 ; h. 14
[2] Ibid ; h. 22
[3]
Hasil Wawancara dengan Pengarah acara Ibu Murni Asih Daai Tv dalam
program Buletin International pada hari Minggu tanggal 02 november 2014 pukul
14.30 wib
[4] Salah satu contoh teks / naskah
pembuka acara di suatu program di Daai Tv.
[5] Hasil Wawancara dengan Ibu megi
selaku Producer acara DAAI Inspirasi Tentang latar belakang dan sejarah DAAI
TV,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar